DISTRIBUSI DAN DETERMINAN KEMATIAN MATERNAL PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada praktik rutin
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir sehingga menjadikan kasus kematian
ibu masih sebagai tantangan besar. Faktor yang mungkin mempengaruhi kejadian
kematian maternal diantaranya adalah lokasi kematian, waktu kematian,
pendidikan ibu, usia ibu, jumlah paritas, dan asuhan antenatal.
Tujuan Penelitian: Mengetahui distribusi dan determinan yang berhubungan
dengan kematian maternal pada era pandemi COVID-19 di Kabupaten Sleman.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
menggunakan metode kasus kontrol. Penelitian dilakukan pada 44 subjek yang
memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan
uji Chi-Square, dan multivariat dengan analisis regresi logistik.
Hasil: Kematian maternal terjadi pada 8 kecamatan dan pada 7 bulan yang
berbeda. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu
dengan kejadian kematian maternal (OR=12,688; 95% CI=2,528-63,668;
p=0,002). Hasil uji regresi logistik didapatkan hasil bahwa usia ibu (p=0,006),
jumlah paritas (p=0,274), dan asuhan antenatal (p=0,444) berhubungan dengan
kejadian kematian maternal.
Kesimpulan: Kejadian kematian maternal terjadi secara menyebar pada semua
karakteristik wilayah kecamatan dan bukan disebabkan oleh kasus penyakit
terbanyak. Kejadian kematian maternal tidak selaras dengan jumlah zona merah
kasus COVID-19. Variabel usia ibu merupakan faktor dominan terhadap kejadian
kematian maternal pada era pandemi COVID-19 di Kabupaten Sleman setelah
dikontrol oleh variabel jumlah paritas dan asuhan antenatal yang merupakan
variabel perancu.
Collections
- Medical Education [2279]