Pengaruh Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Sedian Self-Nanoemulsification Delivery Drugs System (SNEDDS) terhadap Histopatologi Islet Langerhans pada Pankreas Rattus norvegicus Pasca Induksi Diabetes Melitus dengan Aloksan

Abstract

Latar Belakang: Nigella sativa (Ns) memiliki efek antidiabetik dan protektif pada pankreas. Ns bersifat hidrofobik sehingga bioavailabilitas oralnya rendah. Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) meningkatkan bioavailabilitas sehingga memaksimalkan efek terapi Ns untuk pankreas pasien DM. Tujuan : Mengetahui pengaruh SNEDDS Ns pada histopatologi islet pankreas pada tikus yang diinduksi DM Metode: Metode yang digunakan adalah true-experimental post-test only control group design dengan sampel 35 ekor Rattus norvegicus dalam 7 kelompok. K+F: tanpa induksi dan intervensi. K+P: aloksan dan glibenclamide. K-: aloksan dan plasebo. P1: aloksan dan NonSNEDDS Ns 200mg/KgBB. P2: aloksan dan NonSNEDDS Ns 400mg/KgBB. P3: Aloksan dan SNEDDS Ns 200mg/KgBB. P4: aloksan dan SNEDDS Ns 400mg/KgBB. Setelah intervensi 1 bulan, dilakukan pengamatan histopatologi pankreas. Hasil: Rerata jumlah sel islet pankreas berturut-turut P4(179.6±70.5); K+F(159.2±98.1); P3(132.6±20.6); P2(104.0±48.0); K-(80.80±55.5); K+P(78.56±34.4); P1(71.0±28.7) (p=0.041). P3 dan P4 lebih baik dibandingkan dengan K+P (p<0.05) serta P3 dan P4 lebih baik dibandingkan P1(p<0.05) Rerata diameter islet langerhans berturut-turut K+F(205.8±76.4); P4(180.7±50.0); P3(135.4±15.9); P1(131.9±13.4); P2(128.0±34.6); K+P(127.3 ± 25.4); K- (120.9±38.8); (p=0.123). Kesimpulan: SNEDDS Ns 200mg/KgBB memiliki efek terhadap jumlah sel pada islet pankreas pada Rattus norvegicus pasca induksi DM dengan Aloksan.