Uji Efektivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor dan Rimpang Kunyit sebagai Antibakteri terhadap Escherichia coli ATCC 35218 secara In Vitro
Abstract
Latar Belakang: Angka resistensi antibiotik di Indonesia mengalami kenaikan
yang cukup signifikan. Salah satu bakteri yang mulai resisten terhadap antibiotik
adalah Escherichia coli. Tingginya angka resistensi terhadap antibiotik terutama
pada Escherichia coli menjadi dasar pentingnya mencari terapi pengganti
antibiotik yang berbahan dasar dari alam salah satunya kelor dan rimpang kunyit.
Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak etanol daun kelor
dan rimpang kunyit sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli secara in vitro.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
eksperimental laboratorium dengan desain posttest only control group. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022-April 2022. Analisis data diukur dengan
mengamati hasil dari tiga kali pengulangan uji dilusi serial dalam waktu yang
berbeda sehingga didapatkan hasil yang konsisten.
Hasil: Pada kombinasi ekstrak etanol daun kelor dan rimpang kunyit dengan
konsentrasi 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56% dan 0,78% terhadap bakteri
Escherichia coli ATCC 35218 terdapat kadar bunuh minimum pada konsentrasi
25% dengan perbandingan ekstrak etanol daun kelor dengan rimpang kunyit 3:1.
Sedangkan kadar hambat minimum tidak dapat dinilai.
Simpulan: Kombinasi ekstrak etabol daun kelor dan rimpang kunyit pada
konsentrasi 25% dengan perbandingan ekstrak kelor dengan ekstrak rimpang
kunyit 3:1 terbukti efektif digunakan sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli
ATCC 35218 secara in vitro.
Collections
- Medical Education [2284]