dc.description.abstract | Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu gangguan metabolisme
dalam tubuh yang menyebabkan kadar gula darah meningkat. Diabetes melitus
tipe 2 akan menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi salah satunya pada
penglihatan. Terdapat beberapa cara untuk mendiagnosis diabetes melitus tipe 2,
salah satunya adalah pemeriksaan kadar HbA1c. Pemeriksaan kadar HbA1c tidak
hanya berguna untuk mendiagnosis saja tapi juga mengetahui respon pasien
terhadap pengobatan serta berkorelasi dengan komplikasi dari diabetes melitus
tipe 2. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui hubungan kadar HbA1c pada
pasien diabetes melitus tipe 2 terhadap tingkat visus di RSUD Sleman.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
kadar HbA1c pada pasien diabetes melitus tipe 2 terhadap tingkat visus di RSUD
Sleman.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat retrospektif dengan pendekatan crosssectional. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam
medis pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Sleman periode 2015-2022. Sampel
dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling,
dimana didapatkan sampel berjumlah 30. Sampel yang didapat kemudian
dianalisis dengan uji spearman
Hasil: Hasil tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c pada pasien diabetes
melitus tipe 2 dengan tingkat visus, di mata kanan (p=0.138) dan mata kiri
(p=0.438).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c pada
pasien diabetes melitus tipe 2 dengan tingkat visus. | en_US |