Kajian Efek Ketumbar (Coriandrum sativum) terhadap Sistem Saraf Pusat: Scoping Review of Preclinical Evidence
Abstract
Latar Belakang: Sistem saraf pusat merupakan jaringan yang sangat kompleks
terdiri lebih dari 100 juta sel saraf dan memiliki fungsi esensial terhadap tubuh.
Ketumbar (Coriandrum Sativum L.) adalah salah satu jenis rempah yang sangat
populer di seluruh dunia khususnya di Indonesia. Selain khasiatnya dalam
menyedapkan masakan, kandungan nutrisinya yang lengkap membuat ketumbar
memiliki aktivitas teraupetik. Scoping review ini bertutujuan untuk mengetahui
pengaruh Coriandrum sativum L. terhadap sistem saraf pusat.
Metode: Sumber data yang digunakan adalah original article yang berkaitan
dengan pengaruh pemberian Coriandrum sativum L. pada hewan uji yang sudah
dilakukan intervensi. Database yang digunakan adalah Google Scholar, PubMed,
Science Direct, dan Springer Link. Tahun publikasi adalah dari 2011-2021 dan
berbahasa Inggris atau Indonesia. Artikel diseleksi dengan alur PRISMA-ScR.
Hasil: Berdasarkan kajian pada 5 artikel, pemberian C. Sativum dengan dosis 50-
600mg/kgBB/hari memiliki efek langsung yang signifikan terhadap kadar radikal
bebas yang berbahaya bagi sistem saraf pusat, ditinjau dari terjadinya penurunan
kadar MDA. Selain itu C. Sativum juga memiliki efek yang baik dalam fungsi
fisiologis, morfologi, kemampuan antioksidan dan antikejang.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak Coriandrum Sativum L. dengan dosis 50-600
mg/kgbb/hari memberikan efek neuroprotektan terhadap sistem saraf pusat.
Collections
- Medical Education [2279]