Hubungan Sirosis Hepatis Dengan Kejadian Kolelitiasis di RSUD Salatiga
Abstract
Latar Belakang: Kolelitiasis atau yang lebih sering disebut sebagai penyakit batu
empedu merupakan salah satu penyakit gastrointestinal yang cukup sering
dijumpai. Kolelitiasis dapat terjadi salah satunya dipengaruhi oleh kejadian sirosis
hepatis. Di Indonesia, hubungan sirosis hepatis dengan kejadian kolelitiasis
masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, peneliti ingin
melakukan penelitian mengenai hubungan sirosis hepatis dengan kejadian
kolelitiasis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga sebagai rumah
sakit yang terpilih sebagai tempat penelitian.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
sirosis terhadap kejadian kolelitiasis di RSUD Salatiga.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan secara kuantitatif observasional yaitu
dengan metode cross-sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa data sekunder dari rekam medis pasien sirosis dengan kontrol tidak
sirosis di RSUD Salatiga pada tanggal 24 – 26 Agustus 2021. Sampel dalam
penelitian ini diambil dengan menggunakan metode convenience sampling.
Jumlah sampel yang telah diinklusi dalam penelitian ini adalah sebanyak 153
sampel. Analisis dilakukan dengan uji chi-square.
Hasil: Terdapat 72 pasien dengan sirosis yang tidak memiliki kolelitiasis (94,7%).
Sementara itu, sisanya hanya terdapat 4 pasien dengan sirosis yang juga
memiliki kolelitiasis (5,3%). Hasil yang berlawanan didapatkan pada pasien tidak
sirosis. Sebanyak 76 pasien yang tidak sirosis memiliki kolelitiasis (98,7%),
sedangkan 1 pasien tidak sirosis lainnya tidak memiliki kolelitiasis (1,3%).
Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian sirosis hepatis dengan
kejadian kolelitiasis (p value = 0,000).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara sirosis dengan kejadian
kolelitiasis.
Collections
- Medical Education [2284]