PROFIL PESERTA KB DI KOTA SURABAYA PADA TAHUN 2020

Abstract

Latar belakang: Keluarga berencana (KB) merupakan program skala nasional yang dikelola oleh Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementrian Kesehatan yang berupaya mengatur kelahiran anak, jarak, usia ideal melahirkan, dan mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hakhak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Dalam kurun waktu 2010-2020, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahun. Sensus penduduk 2020 mencatat provinsi Jawa Timur sebagai provinsi ke-2 dengan penduduk terbanyak di Indonesia dengan jumlah penduduk 40,6 juta. Tujuan penelitian : Mengetahui profil peserta KB di Kota Surabaya JanuariDesember 2020. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif. Sampel menggunakan data dalam laporan program KB yang disusun oleh Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga (SIDUGA), BKKBN Kota Surabaya, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP5A) periode Januari-Desember 2020 . Hasil : Profil peserta KB aktif di Kota Surabaya pada tahun 2020 diperoleh hasil bahwa tempat kepesertaan tertinggi berada di kecamatan Tambaksari, waktu kepesertaan tertinggi pada bulan Desember, metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan yaitu metode suntik, dan jenis kelamin perempuan lebih banyak menggunakan kontrasepsi daripada laki-laki. Komponen pendukung akseptor KB di Kota Surabaya pada tahun 2020 meliputi klinik KB, sarana perlengkapan meliputi alat kontrasepsi serta obat, dan tenaga kesehatan dalam pelayanan KB. Didapatkan bahwa klinik KB terbanyak berada di puskesmas, sarana perlengkapan terbanyak yang tersedia yaitu IUD kit, dan tenaga kesehatan terbanyak berada di kecamatan Gubeng. Kesimpulan : Profil peserta KB aktif di kota Surabaya pada tahun 2020 meliputi waktu tempat kepesertaan, metode kontrasepsi, dan jenis kelamin yang didukung oleh komponen lain meliputi klinik kb, sarana perlengkapan, dan tenaga kesehatan.