Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Dinda Nawang
dc.date.accessioned2022-11-08T07:27:42Z
dc.date.available2022-11-08T07:27:42Z
dc.date.issued2021-12-21
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/40264
dc.description.abstractLatar Belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit yang menjadi masalah penting dalam kesehatan masyarakat. Pengontrolan kadar gula darah berkelanjutan merupakan tujuan terapi pada DM untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, salah satunya adalah nefropati yang menyebabkan morbiditas terbanyak pada pasien DM. Minyak biji jintan hitam diketahui memiliki manfaat sebagai antidiabetik. Penggunaan jintan hitam dalam bentuk sediaan SNEDDS yang memiliki bioavaibilitas tinggi diharapkan mampu meningkatkan efek terapi dengan toksisitas rendah pada penderita DM. Tujuan Penelitian : Mengetahui efektivitas pemberian ekstrak etanol jintan hitam dalam sediaan SNEDDS terhadap gambaran histologis ginjal tikus pasca induksi diabetes dengan aloksan. Metode Penelitian : Desain penelitian berupa true experimental dan rancangan penelitian post-test control group design. Penelitian ini menggunakan tikus Rattus norvegicus jantan yang dikelompokkan menjadi tujuh kelompok. Kelompok hewan uji diinduksi menggunakan aloksan dengan dosis 150 mg/kgBB intraperitoneal dan diintervensi selama 4 minggu. Kelompok kontrol diintervensi menggunakan glibenclamide dan plasebo. Kelompok perlakuan akan diintervensi dengan ekstrak biji jintan hitam (200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB) dan ekstrak biji jintan hitam dalam sediaan SNEDDS (200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB). Ginjal tikus kemudian diambil dan dilakukan uji histologis ginjal. Analisis data menggunakan software statistic SPSS 24. Hasil : Pengamatan histologis ginjal ditemukan adanya penyempitan tubulus, sel nekrosis, dan peningkatan diameter glomerulus ginjal pada kelompok DM. Hasil analisis, tidak ada perbedaan kelainan yang signifikan antar kelompok (p>0,05) dengan p=0,091 pada penyempitan tubulus, p=0,067 pada sel nekrosis, dan p=0,526 pada diameter glomerulus. Kesimpulan : Ekstrak biji jintan hitam dalam sediaan SNEDDS tidak berpengaruh secara signifikan pada perubahan histologis ginjal tikus.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDiabetes mellitus tipe 1en_US
dc.subjectNigella sativaen_US
dc.subjectSNEDDSen_US
dc.subjectGinjalen_US
dc.titlePengaruh Ekstrak Etanol Jintan Hitam Dalam Sediaan Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Terhadap Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Pasca Induksi Diabetes Dengan Aloksanen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record