dc.description.abstract | Latar Belakang: Prevalensi DM tipe 2 yang tinggi di DI Yogyakarta dapat
meningkatkan angka kejadian komplikasi berupa ulkus diabetikum.Tatalaksana
ulkus diabetik bertujuan meningkatkan penyembuhan ulkus dan mencegah
komplikasi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri dan
sensitivitas antibiotik pada ulkus diabetikum DM tipe 2 di RSU PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif
dengan data retrospektif dari rekam medis Januari 2018 – November 2021 pasien
DM 2 yang mengalami ulkus diabetikum. Sebanyak 44 pasien memenuhi kriteria
inklusi. Data didapatkan melalui rekam medis dan. Data dianalisis menggunakan
analisis univariat.
Hasil: Terdapat enam belas spesies bakteri, terdiri dari gram positif dan gram
negatif. Gram positif berjumlah 13, gram negatif berjumlah 35. Bakteri gram negatif
mendominasi hasil kultur (71%) dengan persentase tertinggi adalah Pseudomonas
aeruginosa (19%). Bakteri gram positif (29%) terbanyak adalah Staphilococcus
aureus (17%). Antibiotik dengan tingkat sensitivitas tinggi pada bakteri gram positif
diantaranya ampicilin, cefotaxime, chloramphenicol, cotrimoxazole, linezolide,
nitrofurantoin, rifampicin, streptomycin high level, gentamycin high level. Pada
bakteri gram negatif diantaranya chloramphenicol, gentamycin high level,
levofloxacin, meropenem, piperacilin/tazobactam, dan tetracycline. | en_US |