Hubungan antara Empati dan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) Program Sarjana
Abstract
Latar belakang: Empati dan kemampuan komunikasi merupakan dua hal yang
sangat dibutuhkan di bidang pelayanan kesehatan sehingga kegiatan
pembelajaran untuk calon tenaga kesehatan perlu menekankan kedua aspek
tersebut. Oleh karena itu, hubungan antara empati dengan kemampuan
komunikasi di kalangan mahasiswa kedokteran selama proses pendidikan
program sarjana masih perlu ditinjau lebih lanjut agar dapat meningkatkan
efektivitas kegiatan pembelajaran.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara empati dan kemampuan komunikasi
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian observasional menggunakan metode penelitian cross-sectional.
Instrumen penelitian seluruhnya menggunakan Bahasa Indonesia. Pengukuran
empati menggunakan kuesioner Interpersonal Reactivity Index (IRI), sedangkan
pengukuran kemampuan komunikasi menggunakan kuesioner komunikasi
interpersonal dan nilai OSCE (Objective Structured Clinical Examination) stase
IPM (Integrated Patient Management). Analisis data dilakukan secara deskriptif
untuk mengetahui deskripsi skor empati dan kemampuan komunikasi serta
analisis bivariat menggunakan uji spearman.
Hasil: Sebanyak 7,3% responden memiliki skor empati kategori rendah, 71,9%
kategori sedang, dan 20,8% kategori tinggi. Selanjutnya, sebanyak 13,3%
responden memiliki skor komunikasi interpersonal kategori rendah, 71,9% kategori
sedang, dan 14,6% kategori tinggi. Sementara itu, responden yang memiliki skor
komunikasi klinis kategori rendah sebanyak 24%, kategori sedang 62,5%, dan
kategori tinggi 13,5%. Dari hasil uji spearman didapatkan bahwa terdapat
hubungan antara skor empati dengan kemampuan komunikasi interpersonal
(p=0,000; r=0,451) maupun komunikasi klinis (p=0,020; r=0,237; CI=95%).
Kesimpulan: Adanya hubungan bermakna secara positif antara skor empati dan
kemampuan komunikasi, baik dalam aspek komunikasi interpersonal maupun
komunikasi klinis pada Mahasiswa FK UII.
Collections
- Medical Education [2289]