Show simple item record

dc.contributor.advisorIrving Vitra Paputungan, S.T., M.Sc., Ph.D.
dc.contributor.authorGANALDI GILANG EKA P
dc.date.accessioned2022-11-07T02:07:44Z
dc.date.available2022-11-07T02:07:44Z
dc.date.issued2022-07-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40221
dc.description.abstractLelang merupakan penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan menggunakan warga awal yang tertulis dan akan meningkat seiring dengan penawaran yang diberikan sampai batas waktu yang telah ditentukan. Lelang pada umumnya diselengarakan disuatu tempat sehingga konsumen dan penawar dapat bertemu disuatu tempat. Dengan teknologi yang sudah berkembang, lelang dapat dilakukan tanpa perlu datang kelokasi. Biasanya lelang barang dilakukan melalui postingan sosial media seperti facebook dan penawarnya menggunakan halaman komentar untuk memberikan penawaran harga. Pada lelang online sering terjadi bid and run atau dapat diartikan melakukan penawaran tetapi tidak membayar untuk melanjutkan proses selanjutnya. Hal ini merugikan penyelengara lelang dikarekan barang batal terjual. Pada penelitian ini akan membangun sistem lelang yang dapat melakukan proses pelelangan secara online sehingga dapat mudah diakses dimana saja dan oleh siapa saja. Sistem lelang akan memiliki fitur untuk mencegah bid and run dengan cara mewajibkan melakukan deposit sebelum melakukan proses pelelangan. Metode pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode waterfall. Pengembangan akan dimulai dengan melakukan perencanaan sistem dengan membuat alur pelelangan menggunakan diagram flowchart. Setelah melakukan perencanaan sistem selanjutnya dilakukan analisis sistem dengan menentukan apa saja kebutuhan sistem dan kebutuhan fungsionalitasnya. Tahap selanjutnya adalah membuat design sistem dengan membuat relasi tabel beserta strukturnya. Setelah seluruh design sistem dibuat akan dilakukan proses implementasi dan kemudian dilanjutkan proses pengujian berdasarkan rancangan. Hasil dari sistem akan diuji coba menggunakan 2 metode pengujian yaitu, blackbox testing oleh pengembang dan System Usability Scale kepada user secara umum dengan jumlah responden sebanyak 10. Hasil dari pengujian System Usability Scale untuk pengguna yang belum pernah mengikuti lelang didapatkan hasil 67% yang berdasarkan acceptability ranges masuk kedalam kategori high. Hasil dari pengujian System Usability Scale secara keseluruhan didapatkan dengan hasil 71,5% yang berdasarkan acceptability ranges masuk kedalam kategori acceptable. Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, sistem lelang barang berbasis web dapat diterima cukup baik dan dapat memenuhi ekspetasi dari tujuan peneliatian ini walaupun ada sedikit kekurangan pada pemahaman user dalam menggunakan sistem.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectsistem lelangen_US
dc.subjectwaterfallen_US
dc.titleSistem Lelang Barang Dengan Pencegahan Bid And Run Berbasis Weben_US
dc.Identifier.NIM15523171


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record