Sistem Peringatan Dini Bencana Erupsi Gunung Merapi Inklusi

Abstract

Letak geografis Indonesia berada diantara tiga lempeng tektonik. Sehingga Indonesia rawan terjadinya bencana alam seperti erupsi gunung api, gempa bumi, dan tsunami. Hal tersebut memotivasi tim untuk membuat sistem peringatan dini bencana alam. Alat sistem peringatan dini bencana alam pada umumnya dirancang untuk memberikan peringatan bencana kepada masyarakat non-disabilitas. Oleh karena itu, tim merancang sebuah alat yang dapat berfungsi untuk penyandang disabilitas. Tim telah melakukan observasi dan analisis pada penelitian sebelumnya sehingga tim dapat mengembangkan alat peringatan dini bencana alam yang ditujukan untuk penyandang disabilitas. Tim menggunakan metode Teknik Design Thingking untuk merancang dan membuat desain alat tersebut. Alat peringatan dini bencana alam ini akan terbagi menjadi dua proses. Proses pertama adalah alat yang digunakan untuk pembacaan sensor sehingga mendapatkan data. Proses kedua alat yang digunakan untuk menerima data dan dikirimkan ke server untuk memerintah aplikasi pada smartphone. Proses kerja aplikasi ini akan mengeluarkan parameter suara, getar, dan visual. Dengan parameter tersebut diharap dapat membantu penyandang disabilitas menghindari bencana alam erupsi Gunung Merapi. Dalam kedua alat ini akan digunakan sistem komunikasi Lo-ra yang membantu dalam pengiriman data dari transmitter ke receiver. Lo-ra dapat melakukan komunikasi sejauh 10 Km dengan frekuensi 433 MHz dan tanpa adanya sinyal internet. Dengan spesifikasi tersebut, dapat mempermudah komunikasi kedua alat ketika alat transmitter diletakkan pada daerah terpencil tanpa sinyal internet. Alat ini dilengkapi dengan aplikasi yang dapat diinstal pada smartphone pengguna. Rancangan aplikasi ini didasari oleh observasi terhadap para penyandang disabilitas dalam menggunakan smartphone. Dengan mengimplementasikan alat ini dapat membantu para penyandang disabilitas dan pemerintah dalam menanggulangi bencana alam.