Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Eng. Hendra Setiawan, S.T., MT
dc.contributor.advisorMedilla Kusriyanto, S.T, M. Eng
dc.contributor.authorSESA KOMALA SARI
dc.contributor.authorIZET ILHAM A
dc.date.accessioned2022-11-03T02:44:09Z
dc.date.available2022-11-03T02:44:09Z
dc.date.issued2022-07-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40178
dc.description.abstractDi era digital ini, pengguna smartphone semakin bertambah. Smartphone juga sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh dapat digunakan sebagai media komunikasi, media penyimpanan file, pengoperasian aplikasi penting, hiburan, dan banyak hal. Akan tetapi, smartphone memiliki kapasitas yang terbatas. Terlepas dari itu, masyarakat yang sering melakukan kegiatan outdoor, melakukan volunteer ke daerah terpencil, maupun keadaan emergency lainnya, akan sulit melakukan pengisian daya pada smartphone. Maka dari itu, diperlukan sebuah alat portable charger dengan memanfaatkan energi mekanik yang dihasilkan manusia, kemudian diubah menjadi energi listrik. Energi manusia dipilih sebagai penggerak generator karena energi manusia bisa didapatkan kapan pun dan dimana pun, tidak bergantung dengan kondisi cuaca dll, dan diharapkan HACKER bisa membantu pengguna smartphone yang sering melakukan kegiatan outdoor dan keadaan emergency lainnya agar bisa melakukan pengisian smartphone. Proses pembuatan alat HACKER harus melewati beberapa tahapan, mulai dari usulan spesifikasi, desain sistem, pembuatan prototype, sampai proses pengujian alat. HACKER dirancang dengan menggunakan energi manusia sebagai penggerak generator, lalu tegangan yang dikeluarkan pada generator akan diturunkan menggunakan modul step down, kemudian aliran listrik akan melewati charger Li-ion sebelum masuk ke baterai Li-ion untuk disimpan, terakhir jika pengguna ingin melakukan pengisian daya maka dapat menghubungkan smartphone ke port USB yang tersedia. Desain alat dibuat portable agar mudah dibawa ke mana-mana. Ada beberapa dari realisasi perancangan sistem yang tidak sesuai dengan usulan yang sudah dibuat, hal tersebut mulai dari manajemen waktu, beberapa komponen tambahan, dan input yang awalnya tiga (angin, air, tenaga manusia) diubah menjadi satu (tenaga manusia saja), karena dua input lainnya tidak memungkinkan untuk memutar generator. Dari hasil dan pengujian yang telah dilakukan, sistem HACKER dapat menghasilkan daya kurang lebih 12W, di mana cukup baik untuk melakukan pengisian daya smartphone. Hanya saja arus keluaran generator kecil yang menyebabkan pengisian daya ke baterai cukup lama. Dari dampak sosial HACKER dapat membantu pengguna melakukan pengisian smartphone di kondisi emergency, namun secara tidak langsung membuat seseorang ketergantungan pada smartphone, serta untuk dampak lingkungan HACKER sangat ramah lingkungan karena input-an berasal dari energi mekanik yang ramah lingkungan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleHacker: Mobile Portable Charger Tenaga Manusia (Hand Crank Charger)en_US
dc.Identifier.NIM18524131
dc.Identifier.NIM18524132


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record