Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.advisorDr. Hasbi Nur Prasetyo Wisudawan, S.T., M.T.
dc.contributor.authorTEDY AKBAR NUGRAHA
dc.contributor.authorAISYAH ZIDNI ZAIDA TAFIDAH
dc.date.accessioned2022-11-03T02:29:58Z
dc.date.available2022-11-03T02:29:58Z
dc.date.issued2022-07-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40175
dc.description.abstractGPS (Global Positioning System) merupakan sistem penentuan lokasi berbasis satelit yang memberikan waktu dan posisi akurat. Namun GPS kurang baik dalam menentukan posisi dalam ruangan. Sinyal GPS akan terganggu dengan struktur bangunan sehingga menyebabkan pelemahan koneksi dan berdampak pada pengurangan akurasi posisi. Untuk itu sistem penentuan lokasi dalam ruangan dibutuhkan. Seiring berkembangnya zaman, semakin banyak tempat, terutama area publik yang memerlukan sistem penentuan atau monitoring lokasi di dalam ruangan, seperti di Bandara, Mall, dan juga Rumah Sakit. Penentuan lokasi pada Rumah Sakit yang utama yakni pengawasan untuk pasien di Rumah Sakit Jiwa. Oleh karena itu, dapat dirumuskan masalah bahwa dibutuhkan alat untuk memantau posisi pasien di RSJ. Teknologi yang dibuat harus dapat memonitor dimana pasien berada agar tidak kehilangan kontrol untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan tersebut. IPS (Indoor Positioning System) ini dibangun dalam bentuk perangkat yang dipasang atau dibawa oleh pasien dengan menggunakan Bluetooth untuk memperkirakan posisi pasien yang datanya akan disimpan dalam basis data guna menunjang fungsionalitas lainnya. Pada pembuatan sistem PIPS-Blu dengan menggunakan BLE (Bluetooth Low Energy) transmitter dan BLE receiver yang saling terhubung melalui koneksi Bluetooth, sistem ini dapat mencari letak posisi user (pengguna) sesuai dengan data RSSI (Receive Signal Strength Indication) yang telah didapat dan diolah sebelumnya dengan menggunakan algoritma k-NN (k- Nearest Neighbor). Perhitungan nilai estimasi error sistem pada ruang tidak bersekat untuk nilai k=1 sebesar 2,88 meter, untuk nilai k=2 sebesar 1,73 meter, dan untuk nilai k=3 sebesar 1,99 meter. Sedangkan pada ruang bersekat, hasil perhitungan error estimasi sistem untuk nilai k=1 sebesar 4,28 meter, untuk nilai k=2 sebesar 2,09 meter, dan untuk k=3 sebesar 2,03 meter. Hal ini dikarenakan lokasi pengujian sistem yang memiliki jangkauan tidak terlalu luas namun cukup banyak titik koordinat lokasi yang ditentukan, serta terdapat beberapa gangguan seperti dinding, orang, dan barang-barang yang dapat mengganggu pancaran sinyal dari BLE transmitter namun tidak dapat dihindari oleh kami. Selain itu, sistem PIPS-Blu ini sangat berdampak positif bagi aspek sosial, karena PIPS- Blu dapat memecahkan solusi untuk Indoor Positioning System yang masih minim dikalangan tenaga medis, walaupun sistem masih terbatas karena penginputan nilai RSSI yang masih dilakukan secara manual. Hal ini dapat membantu tenaga medis dalam pencarian posisi/lokasi dari pasien ketika berada di dalam ruangan. Kemudian, dari aspek ekonomi, dikarenakan PIPS- Blu hanya membutuhkan alat berupa BLE Cubeacon card yang memiliki harga cukup murah, sistem ini dapat berjalan dengan baik tanpa memerlukan biaya yang tinggi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePIPS-Blu : Passive Indoor Positioning System Dengan Menggunakan Bluetoothen_US
dc.Identifier.NIM18524093
dc.Identifier.NIM18524098


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record