Show simple item record

dc.contributor.advisorSuparwoko, Ir., MURP., PhD., IAI
dc.contributor.authorHAURA KHANSA IZDIHAR
dc.date.accessioned2022-11-02T06:24:47Z
dc.date.available2022-11-02T06:24:47Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40155
dc.description.abstractGerabah merupakan salah satu keunggulan dari Kecamatan Sitiwinangun. Terdapat beragam potensi kepariwisataan baik wisata sejarah/budaya, wisata alam dan wisata buatan lainnya. Seiring berkembangnya zaman nilai gerabah di mata masyarakat mulai menyusut sehinnga para pengrajin semakin menurun setiap tahunnya. Hal lain yang terjadi pada Kawasan yaitu perkembangan bangunan yang semakin modern sehingga meninggalkan nilai sejarah atau budaya pada bangunan yang ada, hal ini di respon dengan pendekatan arsitektur regional berupa rumah jawa. Disisi lain, dampak dari pandemic Covid-19 pariwisata berada pada potensial losers sehingga perlu adanya strategi untuk menyeimbangkan kondisi ini yaitu dengan agrikultur berupa penanaman beberapa macam jenis sayuran dan buah. Oleh karena itu kawasan ini menggunakan penerapan sentra wisata berbasis arsitektur regional karena memiliki potensi fungsi aktivitas rekreasi dan perdagangan. Tujuna dari perancangan ini yaitu mengintegrasikan berbagai macam kebutuhan wisata dalam satu kawasan dengan konsep arsitektur jawa. Hasil dari pembahasan diharapkan sentra wisata kerajinan gerabah menjadi Kawasan rekreasi yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectsentra wisataen_US
dc.subjectbudaya gerabahen_US
dc.subjectDesa Sitiwinangunen_US
dc.subjectarsiteltur regionalen_US
dc.titlePerancangan Sentra Wisata Kerajinan Gerabah Dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme Di Sitiwinangun, Cirebon.en_US
dc.Identifier.NIM18512013


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record