Show simple item record

dc.contributor.advisorHandoyotomo., Ir.,MSA.,IAI., GP
dc.contributor.authorBRILIANA RAZANI
dc.date.accessioned2022-11-02T03:29:48Z
dc.date.available2022-11-02T03:29:48Z
dc.date.issued2022-08-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40148
dc.description.abstractDi Indonesia, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berperan signifikan pada perekonomian, khususnya di kota Bontang Kalimantan Timur. Salah satu langkah utama yang dilakukan usaha ini ialah mempunyai tempat maupun modal serta tempat untuk membuka usaha agar strategis dalam melakukan penjualan. Sebagian besar pengusaha UMKM tentu memerlukan dukungan dari pemerintah khususnya di era pandemi ini. Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang dikutip dari berita bontangpost.id, mulai melakukan penyaringan terhadap calon penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021. Sampai Rabu 21 april 2021 terdata sebanyak 1.120 pelaku usaha baru yang telah melakukan pendaftaran. Sebanyak 309.000 UMKM di Kalimantan Timur, ada sekitar 160.000 UMKM atau lebih dari 50% UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Di tahun 2020, pada triwulan III, UMKM banyak mengalami keterpurukan serta harus bertahan dengan situasi yang begitu sulit. Adanya kebijakan terkait dengan pembatasan sosial mrngakibatkan usaha para UMKM menjadi terdampak serta susah untuk bergerak. Gubernur Isran Noor yang mengetahui kondisi sulit yang para pelaku UMKM hadapi memberikan tugas pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim untuk bergerak cepat dalam penanganan. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin merancang UMKM Market place untuk mewadahi kegiatan UMKM di kota Bontang guna meningkatkan perekonomian pelaku UMKM. Perancangan ingin mendesain aktivitas jual beli dengan memperhatikan layout ruang tanpa perlu khawatir dalam penularan covid serta menerapkan pendekatan biophilic design sebagai solusi untuk aktivitas jual beli yang nyaman pada saat pasca pandemi covid, dan juga efesiensi biaya dalam pembangunan UMKM market place tersebut agar dapat mempertimbangkan biaya sewa yang terjangkau bagi pelaku UMKM. Perancangan UMKM Market Place menggunakan aspek biophilic berupa Koneksi Visual dengan Alam dan Thermal serta variasi aliran udara serta Dynamic And Diffuse Lighting untuk pencegahan penyebaran covid, dan Koneksi Material alami untuk efisiensi biaya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePerancangan Umkm Market Place Pasca Pandemi Covid-19 Dengan Pendekatan Biophilic Design Di Kota Bontangen_US
dc.Identifier.NIM18512068


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record