Pengaruh Pks (Partai Keadilan Sejahtera) Sebagai Partai Islam Dalam Dukungan Indonesia Terhadap Palestina Di Era Jokowi

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana sebuah partai politik dapat mempengaruhi proses kebijakan, Indonesia adalah negara yang mengalami gerakan tersebut lewat Partai Keadilan Sejahtera. Sejak revivalisme Islam dimulai PKS dilirik sebagai Partai Islam yang memiliki kepentingan nasional untuk menyuarakan umat Islam. Situasi politik identitas di Indonesia membuat Partai Keadilan Sejahtera mengambil tempat yang cukup besar dalam menyuarakan isu kemerdekaan Palestina. PKS mendukung Palestina dengan melakukan advokasi politik seperti pernyataan pers, aktivitas palermen, mobilisasi massa dan demo. Advokasi tersebut membuat Indonesia menghadapi tekanan domestik untuk selalu mendukung negara Palestina. Ini juga ditinjau dengan teori decision making dalam faktor internalnya bahwasanya Indonesia melakukan arah kebijakan tersebut berdasarkan beberapa faktor yang salah satunya politik domestik, hal ini mengartikan bahwasanya apabila Indonesia tidak merumuskan kebijakan untuk tetap mendukung Palestina maka yang dikhawatirkan adalah terjadinya instabilitas politik di Indonesia. Hal ini didukung dengan dua periode presiden Jokowi yang lebih inward looking dengan fokus kepada aspek politik domestic. Lebih dari itu Indonesia sudah dibangun dengan opini publik yang akan selalu setuju terhadap Palestina dan menganggap konflik tersebut adalah konflik agama. Penelitian ini akan menjawab lewat teori Snyder yang menghasilkan jawaban bahwasanya advokasi politik yang dilakukan PKS memiliki pengaruh terhadap dukungan Indonesia seperti di Dewan Keamanan Tidak Tetap PBB.