Show simple item record

dc.contributor.advisorFirdaus,S.T.,M.T.,Ph.D
dc.contributor.advisorDwi Ana Ratna Wati.S.T.,M.Eng
dc.contributor.authorMAHMUD AFFAN RAMBE
dc.contributor.authorANGGI ANJAR ROHMIATI
dc.date.accessioned2022-10-31T03:01:10Z
dc.date.available2022-10-31T03:01:10Z
dc.date.issued2022-07-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40081
dc.description.abstractCorona Virus Diseases 19 atau yang lebih dikenal dengan sebutan COVID-19 mulai masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 2020 lalu. Dilansir dari WHO melalui detik.com, insidensi kematian akibat COVID-19 di Indonesia sekitar 0,34 per 100.000 populasi atau 3,4%. Untuk kasus Indonesia, tingkat case fatality rate cukup tinggi, yaitu sekitar 8,73%. Hal ini mengindikasikan bahwa penyakit COVID-19 sudah menjangkiti begitu banyak populasi di berbagai negara dan sangat berbahaya. Di sisi lain, animo masyarakat untuk datang ke masjid sangat antusias. Masjid merupakan tempat ibadah yang paling ramai didatangi pada waktu-waktu tertentu. Hal ini disebabkan karena fungsi masjid sangat signifikan terhadap kehidupan manusia, yakni sebagai pusat ibadah, sosial, dakwah, pendidikan, politik, ekonomi, dan budaya. Lantai masjid dan alas salat merupakan salah satu media yang berpotensi menyebarkan virus COVID-19. Transmisi virus COVID-19 dapat melalui benda yang telah terkontaminasi virus. Virus yang dibawa oleh jamaah sebelumnya dapat menempel pada lantai dan berpotensi terhirup jamaah lain saat melakukan gerakan sujud dalam salat. Oleh sebab itu perlu adanya penyemprotan disinfektan pada lantai dan karpet masjid untuk mencegah penyebaran dan penularan virus COVID-19. Sehingg pada tugas akhir ini kami membuat suatu teknologi untuk dapat membantu proses sterilisasi lantai masjid secara otomatis. Teknologi yang kami buat ini berupa sebuah robot yang dapat menyemprotkan cairan disinfektan secara otomatis pada lantai masjid. Robot ini menggunakan catu daya berupa baterai, dan menggunakan 3 sensor, yakni sensor infrared E18D80NK yang berada di kanan dan kiri roda robot, sensor rotary encoder dan sensor infrared obstacle yang berada pada bawah robot. Perancangan robot ini sudah dilakukan uji coba berupa beberapa eksperimen. Dari hasil eksperimen tersebut robot dapat berjalan dan dapat menyemprotkan cairan disinfektan dengan baik yang menggunakan blue light sterillization, sehingga cairan yang disemprotkan berupa butiranbutiran kecil sehingga tidak menyebabkan lantai menjadi basah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleRobostan : Robot Untuk Penyemprotan Disinfektan Pada Lantai Masjid Secara Otomatisen_US
dc.Identifier.NIM17524094
dc.Identifier.NIM18524083


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record