Show simple item record

dc.contributor.advisorIftitah Imawati, S.T., M.Eng.
dc.contributor.advisorDr.Eng.Hendra Setiawan,S.T.,M.T.
dc.contributor.authorANNISA HASNA BILQIS AZIZAH
dc.contributor.authorDINA INDRI ASTUTI RISQI ANGGRAINI
dc.date.accessioned2022-10-31T02:45:38Z
dc.date.available2022-10-31T02:45:38Z
dc.date.issued2022-07-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40078
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara dengan sumber kekayaan alam yang melimpah dengan potensi energi bersih dan terbarukan yang tinggi, seperti surya, air, angin, bioenergi, dan lain-lain. Potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti yang ramah lingkungan sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu kontribusi untuk menanggapi masalah terjadinya krisis energi. Berdasarkan target Indonesia yang tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 maka diperlukan pembangunan proyek pembangkit EBT, salah satunya pembangunan pembangkit listrik EBT yang diantaranya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Adapun ketiga sumber pembangkit tersebut memiliki sumber daya yang bervariasi dan cenderung fluktuatif tergantung dari pengaruh cuaca, temperatur, curah hujan, angin, dan lain-lain. Hal tersebut tentu sangat mempengaruhi kinerja dari pembangkit listrik EBT. Oleh karena itu, diperlukan sistem controller sebagai penyelaras daya yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan output yang fluktuatif agar dihasilkan daya yang lebih optimal dengan losses daya yang kecil. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh penulis yaitu membuat perancangan hybrid charge controller system (HyCos) sebagai sinkronisasi (penggabungan) penyelaras daya pada PLTS, PLTB, dan PLTMH. Hasil dari perancangan tersebut didapatkan data bahwa sistem HyCos mampu bekerja selama 24 jam dengan daya operasional sistem sebesar 12V DC dan mampu bekerja dengan daya maksimum 300W. Terdapat media penyimpanan daya berupa baterai LiFePo4 12,8V yang dilengkapi dengan battery management system (BMS) sebagai sistem proteksi pada manajemen suplai daya baterai. Hasil implementasi pengujian pada HyCos, diperoleh data bahwa tegangan operasional sistem mampu bekerja dengan konsumsi operasional daya <10%, hal ini dapat mengoptimalkan daya yang dihasilkan oleh hasil sinkronisasi ketiga pembangkit PLTS, PLTB, dan PLTMH. Adapun hasil pengujian sinkronisasi sistem ketiga sumber daya pembangkit terhadap beban DC diperoleh persentase rata-rata kontribusi setiap pembangkit yaitu pada PLTS 11,61%, PLTB 85,43%, dan PLTMH 48,20% dengan rata-rata arus charging hasil sinkronisasi sistem sebesar 0,73A. Sedangkan pengujian terhadap beban AC diperoleh persentase rata-rata kontribusi setiap pembangkit yaitu pada PLTS 4,22%, PLTB 41,17%, dan PLTMH 14,58% dengan rata-rata arus charging hasil sinkronisasi sistem sebesar 0,97A. Hal ini membuktikan bahwa pengujian ini sesuai dengan teori Hukum Kirchoff I dimana penjumlahan arus yang masuk sama dengan arus yang keluar. Namun, antara hasil penjumlahan dengan hasil pengukuran pada arus sinkronisasi sistem dengan penjumlahan arus setiap pembangkit memiliki selisih sedikit perbedaan, hal tersebut dikarenakan terjadi penggunaan arus yang digunakan untuk melewati sistem controller serta penggunaan alat ukut yang hanya memiliki efisiensi sekitar 90%. Kehadiran HyCos mampu memberikan dampak bagi beberapa sektor bidang kehidupan yaitu dampak bagi inovasi pengembangan teknologi khususnya bidang energi terbarukan, dampak sosial dan lingkungan untuk masyarakat yang hidup di kawasan wilayah kaya sumber energi terbarukan sehingga mendapat pasokan energi listrik yang ramah lingkungan, dampak ekonomi karena dapat menekan biaya listrik akibat meningkatnya Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun 2022, dan dampak politik bagi pemerintah karena dapat mendorong upaya pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan sesuai dengan target yang telah dirancang pada RUEN dan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleHycos: Perancangan Hybrid Charge Controller System Sebagai Sinkronisasi Penyelaras Daya Pada PLTS, PLTB, Dan PLTMHen_US
dc.Identifier.NIM18524084
dc.Identifier.NIM18524138


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record