Perbandingan Metode Adisi Standar Dan Metodepemekatan Pada Analisis Cemaran Logam Timbal Dalam Bedak Tabur Secara Spektrofotometri Serapan Atom

Abstract

Telah dilakukan analisis cemaran logam berat timbal dalam kosmetik bedak tabur menggunakan metode adisi standar dan metode pemekatan secara spektrofotmetri serapan atom. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar cemaran logam berat timbal yang terdapat dalam bedak tabur menggunakan instrumen spektrofotometer serapan atom. Metode ini dipilih dikarenakan instrumen spektrofotometer serapan atom dapat mengetahui konsentrasi suatu unsur dalam suatu sampel yang didasarkan pada penyerapan radiasi oleh atom yang berada pada tingkat energi dasar (ground state). Hasil dari metode adisi standar untuk parameter presisi didapatkan nilai %RPD sebesar 62,19%. Pada metode pemekatan parameter presisi didapatkan %RPD sebesar 3,80%. Nilai presisi yang didaptkan pada metode adisi standar dapat dikatakan tidak valid, dikarenakan melebihi syarat %RPD yang diperbolehkan, yaitu ≤ 10%. Kadar logam timbal yang didapatkan metode adisi standar sebesar 41,05 mg/kg, dan pada metode pemekatan sebesar 32,90 mg/kg. Hasil dari kedua metode tersebut tidak dapat diterima, dikarenakan melebihi batas yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI tahun 2014, bahwa cemaran logam berat timbal di dalam kosmetik tidak melebihi 20 mg/kg.