Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Tony Kunto Wibisono, M.Sc.
dc.contributor.authorABHISTA ABRAR IRAWAN
dc.date.accessioned2022-10-27T08:59:34Z
dc.date.available2022-10-27T08:59:34Z
dc.date.issued2022-07-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40042
dc.description.abstractMahasiswa dapat memanfaatkan pendidikan sebagai alat yang ampuh untuk mempengaruhi dunia. Hal ini menjadikan mahasiswa sebagai fondasi negara mana pun, dan bagaimana mereka dididik akan menentukan seberapa jauh negara tersebut maju. Selain itu, mahasiswa dibentuk oleh keadaan hidup mereka selain lingkungan pendidikan mereka. Mahasiswa menghabiskan banyak waktu di berbagai jenis hunian mahasiswa, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan emosional mereka. Mayoritas hunian mahasiswa dibangun khusus sebagai tempat tinggal dengan sedikit bantuan. Namun demikian, sangat penting bahwa area-area ini mendorong kontak sosial dan inklusif bagi semua mahasiswa, tanpa memandang jenis kelamin, ukuran, usia atau tingkat kecacatan. Menanggapi universitas terdekat, apartemen mahasiswa mencerminkan nilainilai Islam Universitas Islam Indonesia sekaligus memenuhi kebutuhan akomodasi yang inklusif. Ajaran dan adat istiadat Islam tradisional mencakup prinsip-prinsip yang dapat digunakan secara langsung di ranah domestik. Berikut ini adalah tiga prinsip utama yang muncul dari pedoman ini: privasi, kerendahan hati, dan keramahan. Penataan area inklusif dan perilaku domestik di dalam setiap rumah Islam, serta desain rumah Islam, semuanya secara signifikan dipengaruhi oleh ketiga prinsip ini ketika disatukan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectinklusifen_US
dc.subjectsewa, mahasiswaen_US
dc.subjectapartemen, Islamien_US
dc.titlePerancangan Apartemen Mahasiswa Sewa Inklusif Dengan Pendekatan Nilai-Nilai Islam Di Dekat Universitas Islam Indonesia, Candi Winangun Sleman, Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM18512117


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record