Redesain Asrama Putra Pondok Pesantren Ihsanul Fikri Mungkid Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis di Kabupaten Magelang

Abstract

Sebagai fasilitas pendidikan yang terdapat di Desa Pabelan, Pondok Pesantren Ihsanul Fikri berperan penting dalam membangun karakter dan memberikan wawasan kepada para santri yang mengintegrasikan antara ilmu sains dengan ilmu agama. Adanya pondok pesantren tersebut juga memberikan dampak positif terhadap warga sekitar dari segi religi sampai komersial. Namun, keberadaan pondok pesantren Ihsanul Fikri secara tidak langsung berpotensi mengubah tata lingkungan

di desa tersebut dengan adanya penambahan fungsi untuk memenuhi kebutuhan para santrinya karena

terdapat beberapa permasalhan desain pada bangunan eksisting. Untuk mencegah ketidakstabilan eko- sistem lingkungan, maka perlu dilakukan langkah yang tepat untuk menjaga keseimbangan lingkungan di Kawasan Desa Pabelan, Mungkid, Magelang. Oleh karena itu, dilakukan perancangan kembali/ proses redesain Pondok Pesantren Ihsanul Fikri terkhusus pada fasilitas asrama sebagai tempat tinggal santri dengan menggunakan pendekatan arsitektur

ekologi sebagai dasar untuk merancang. Pemilihan pendekatan Arsitektur Ekologi dirasa tepat dikarenakan terdapat aspek yang akan berfokus pada kestabilan lingkungan. Aspek tersebut adalah prinsip

penghematan energi dan prinsip ramah lingkungan yang nantinya diterapkan pada berbagai komponen

desain perancangan seperti pengolahan tapak, konfigurasi bentuk dan tampilan bangunan, struktur dan

material, area hijau, serta utilitas.