Peran Tokoh Islam Dalam Memberi Pemahaman Tentang Kewajiban Masyarakat Muslim Pada Pelaksanaan Zakat Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Rayak

Abstract

Kelapa sawit merupakan tumbuhan industri penghasil minyak, yang mana hasil dari kelapa sawit ini wajib dikeluarkan zakatnya. Desa Kepuluk merupakan wilayah perkebunan kelapa sawit yang mayoritas masyarakatnya berpenghasilan dari kelapa sawit. Pada kenyataanya pelaksanaan zakat hasil kelapa sawit di desa Kepuluk masih belum maksimal, masih ada sebagian masyarakat yang belum melaksanakan zakat hasil kebun kelapa sawitnya. Tokoh Islam sebagai seseorang yang menjadi panutan dan berpengaruh dalam kehidupan beragama masyarakat diharapkan mampu memberi pemahaman kepada masyarakat akan kewajibanya melaksanakan zakat hasil perkebunan kelapa sawit. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran tokoh Islam dalam memberi pemahaman tentang kewajiban masyarakat pada pelaksanaan zakat hasil perkebunan kelapa sawit dan untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan zakat hasil perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Berlokasi di Desa Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Rayak. Hasil penelitian ini yaitu bahwa tokoh Islam sudah melaksanakan perannya untuk memberi pemahaman masyarakat dengan melakukan beberapa upaya seperti mengadakan majlis taklim, menginformasikan kepada masyarakat pada waktu sholat jum’at, mengadakan yasinan, membentuk Baitul maal, mengingatkan kepada masyarakat ketika sedang berkumpul dalam acara pengajian dan memberikan contoh yang kepada masyarakat. Dari upaya tersebut masyarakat mulai mengeluarkan zakat hasil perkebunan kelapa sawitnya, setiap tahun terjadi peningkatan sekitar belasan hingga duapuluh jutaan keatas. Kemudian faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat yaitu disimpulkan menjadi dua; faktor internal terdiri dari faktor pengetahuan dan kesadaran diri, faktor eksternal terdiri dari faktor informasi, kurangnya sosialisasi dari tokoh Islam serta tidak adanya lembaga resmi pengelola zakat di desa tersebut.