dc.contributor.advisor | Andhika Giri Persada, S.Kom., M.Eng. | |
dc.contributor.author | LANDUNG JIWANGGA | |
dc.date.accessioned | 2022-10-27T02:07:20Z | |
dc.date.available | 2022-10-27T02:07:20Z | |
dc.date.issued | 2022-07-06 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39982 | |
dc.description.abstract | Proses jual beli produk pertanian yang umum terjadi yaitu dari petani menyetorkan ke
tengkulak lalu setelah itu dari tengkulak menjual ke konsumen melalui pasar tradisional.
Kemudian dari sisi konsumen pada umumnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari akan
melakukan transaksi melalui pasar tradisional ataupun melalui pasar modern. Dengan adanya
kemajuan teknologi sekarang ini, salah satu usahanya adalah dengan merancang marketplace
di bidang pertanian. Marketplace dapat menjadi alternatif untuk para petani sebagai media
untuk penjualan serta dapat mempersingkat rantai distribusi yang ada pada pemasaran hasil
dari pertanian. Adapun manfaat yang dapat dirasakan oleh petani maupun konsumen yaitu dari
segi harga yang di tawarkan ke konsumen akan dapat lebih terjangkau sehingga penjualan hasil
pertanian dapat lebih meningkat dan menguntungkan bagi petani.
Dengan menggunakan design thinking penulis termotivasi untuk memahami kebutuhan
pengguna secara spesifik sehingga proses perancangan dapat sesuai dengan yang dibutuhkan
serta membantu pengguna dalam mencapai tujuannya. Pada penelitian ini metode design
thinking terdiri dari beberapa proses diantaranya yaitu memahami pengguna (emphatise) yang
memiliki tiga proses diantaranya adalah observasi, wawancara, dan emphaty map. Tahapan
kedua yaitu analisis kebutuhan (define) yang memiliki dua proses diantaranya adalah persona
dan kebutuhan pengguna. Tahapan ketiga yaitu analisis solusi (ideate) yang memiliki satu
proses diantaranya adalah value proposition. Tahapan keempat yaitu perancangan (prototype)
yang memiliki dua proses diantaranya adalah alur marketplace dan Hi-Fi prototype. Tahapan
kelima yaitu pengujian (test) yang memiliki dua proses diantaranya adalah usability testing dan
feedback capture matrix.
Berdasarkan hasil dari pengujian usability testing yang telah dilakukan, desain interaksi
marketplace penjualan hasil tani telah menghasilkan desain interaksi yang mudah digunakan
dan disukai oleh pengguna. Selain itu pengujian juga dilakukan menggunakan feedback
capture matrix yang meghasilkan 4 poin utama yaitu nilai positif, kritik, pertanyaan, dan ide
baru dari pengguna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain interaksi marketplace
penjualan hasil tani yang telah dibuat dapat diterima oleh pengguna. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | design thinking | en_US |
dc.subject | desain interaksi | en_US |
dc.subject | marketplace penjualan hasil tani | en_US |
dc.title | Desain Interaksi Marketplace Penjualan Hasil Tani Menggunakan Metode Design Thinking | en_US |
dc.Identifier.NIM | 15523185 | |