Kejadian Obesitas Dan Gemuk Pada Siswa Sekolah Smu Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Daerah Istimewa Yogyakarta Saat Pandemi Covid-19
Abstract
Obesitas dan kegemukan menjadi masalah kesehatan masyaraka. Tingginya angka kejadian obesitas dan gemuk pada siswa perlu diteliti.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian obesitas dan gemuk di siswa SMU di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); mengetahui angka kejadian obesitas dan kegemukan berdasarkan jenis kelamin, status risiko merokok, status emosional, dan kategori wilayah siswa sekolah SMU di DIY.
Metode Penelitian: Penelitian cross sectional ini menggunakan data dari Penjarkes DIY tahun ajaran 2019/2020. Sampel diambil dari 3 sekolah tiap kabupaten/kota di DIY. Analisis menggunakan uji One-way Annova, dan Independent t-test.
Hasil: Hasil analisis ditemukan rata-rata persentase kejadian obesitas dan gemuk berturut-turut di DIY (4.50±1.44%) p=0,68 dan (9.26±2.55%) p=0,24. Rata-rata persentase total kejadian obesitas dan gemuk sekolah di DIY berturut-turut berdasarkan jenis kelamin (laki-laki 5.70±1.58 v.s. wanita 3,19±1,19a) dan (laki-laki 9.84±2.78 v.s. 9.34±3.50*). Perbandingan angka kejadian obesitas dan gemuk berdasarkan status risiko merokok, status emosional, dan kategori wilayah secara berurutan adalah (obesitas p=0,82;0,66;0,88) dan (gemuk p=0,49;0,76;0,58)
Kesimpulan: Perbedaan kabupaten/kota, risiko merokok, status emosional, dan kategori wilayah tidak memiliki hubungan dengan persentase kejadian obesitas dan gemuk di Sekolah DIY. Jenis kelamin perempuan dengan kejadian obesitas menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan.
Collections
- Medical Education [2284]