Komplikasi Hipertensi Pada Masa Tunggu, Keberangkatan Dan Hospitalisasi Jamaah Haji Di Yogyakarta Tahun 2019
Abstract
Tingginya angka kematian dan rawat inap penyakit
kardiovaskular pada jamaah haji tahun 2017 diakibatkan oleh penyakit jantung
koroner, penyakit jantung hipertensi dan gagal jantung. Hasil Riskesdas tahun
2018 menunjukkan prevalensi hipertensi di DIY lebih tinggi dan menempatkan DIY
pada urutan ke-4 sebagai provinsi dengan kasus hipertensi yang tinggi. Hipertensi
dan komplikasi hipertensi pada populasi umum dan jamaah haji memiliki risiko
hospitalisasi.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara faktor risiko komplikasi
hipertensi pada masa tunggu, keberangkatan dan hospitalisasi jamaah haji DI
Yogyatahun 2019.
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analitik dengan
rancangan cross- sectional dan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Maret – Mei 2022. Sebanyak 1.897 data siskohatkes DIY tahun 2019
memenuhi kriteria inklusi penelitian berdasarkan kode diagnosis ICD 10. Data
dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square serta
uji multivariat dengan uji regresi logistic.
Hasil : Hasil analisis penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan
kejadian komplikasi pada jamaah haji berdasarkan data keberangkatan dan rawat
jalan dan rawat inap adalah kelompok usia > 62 tahun (p- value 0.015) dan asal
Kabupaten Sleman (p – value 0.00). Hasil analisis multivariat ditemukan signifikan
terhadap komplikasi adalah asal kabupaten (p- value = 0.00) pada masa
keberangkatan dan usia (p-value = 0.019) pada rawat jalan dan rawat inap.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara komplikasi hipertensi dengan usia dan
asal kabupaten pada masa keberangkatan dan hospitalisasi jamaah haji DIY tahun
2019. Komplikasi hipertensi ini disebabkan oleh faktor risiko usia yang merupakan
faktor yang tidak dapat diubah.
Collections
- Medical Education [2284]