Perbedaan Tingkat Depresi Mahasiswa Prodi Program Sarjana Fakultas Kedokteran Uii yang Aktif dan Tidak Aktif Membaca AlQuran Selama Pandemi Covid-19
Abstract
Latar Belakang: Depresi menjadi salah satu gangguan mental yang sering terjadi
pada mahasiswa fakultas kedokteran. Frekuensi gangguan ini meningkat terutama
akibat dampak Pandemi Covid-19. Berbagai metode diteliti untuk menilai
kemampuannya dalam mencegah ataupun menurunkan depresi. Membaca Al-
untuk depresi pada
berbagai macam populasi. Namun, penelitian yang menilai efektivitas terhadap
kejadian depresi pada populasi mahasiswa kedokteran selama masa pandemi
masih terbatas.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan tingkat depresi mahasiswa Program
Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) yang aktif dan
tidak aktif membaca Al-Q selama pandemi Covid-19.
Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan metode observasional kuantitatif
menggunakan desain cross-sectional. Sampel didapatkan dengan teknik
proportional stratified random sampling pada populasi mahasiswa Program
Sarjana FK UII. Penelitian dilaksanakan secara daring. Subjek direkrut melalui
tautan google form yang berisikan angket penelitian. Sebanyak 222 responden
yang memenuhi kriteria dianalisis dengan Uji Statistik Mann Whitney.
Hasil: Perbedaan yang signifikan ditemukan antara Mahasiswa Prodi Program
Sarjana FK UII yang aktif (95,5%) dan tidak aktif (4,5%) dalam membaca Al-
selama pandemi Covid-19 (p value=0,005).
Kesimpulan: Mahasiwa FK UII yang aktif membaca Al-selama pandemi
Covid-19 mempunyai tingkatan depresi yang lebih rendah bila dibandingkan
dengan mahasiswa yang tidak aktif membaca Al-
Collections
- Medical Education [2293]