Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Damdex Pada Material Batako Sekam Padi Terhadap Aspek Teknis, Biaya Produksi, Dan Redaman Panas (Experimental Study On Additional Damdex To The Rice Husk Concrete Block Material On The Aspects Of Technical, Production Cost, And Thermal Absorption)

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan bahan bangunan tidak pernah surut. Ini mendorong para ahli untuk menghasilkan produk inovatif yang murah dan bermanfaat. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah sekam padi sebagai agregat. Sekam merupakan bahan sisa dari proses penggilingan padi yang penghancuran limbahnya secara alami berlangsung lambat. Pada penelitian ini sekam akan digunakan untuk menggantikan penggunaan pasir pada pembuatan btako. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penambahan bahan kimia mempengaruhi aspek teknis, biaya produksi dan redaman panas pada batako sekam padi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental berupa pemeriksaan bahan, pembuatan sampel dan pengujian. Bahan susunnya meliputi semen, abu batu, sekam padi dan Damdex yang dicampur dalam berbagai variasi. Sesuai dengan SNI 03-0349-1989, pengujian yang dilakukan meliputi kuat desak, penyerapan air. Selain itu, akan dilakukan pengujian redaman panas serta dihitung harga pokok produksinya sehingga dapat dibandingkan dengan harga batako yang ada di pasaran. Penelitian ini juga menguji Bricon dengan pengujian yang sama dengan batako sekam padi yang ditambah Damdex sebagai material control. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa selisih kuat tekan 4,226 kg/cm2 (batako variasi 1) ke 5,641 kg/cm2 (batako variasi 5), terdapat kenaikan kuat tekan yang tidak signifikan, yaitu hanya 1,415 kg/cm2. Sementara itu, selisih harga pokok produksi batako variasi 1 ke batako variasi ke 5 adalah Rp. 5.824,- dengan selisih kuat desaknya sebesar 1,415 kg/cm2. Sehingga terdapat kenaikan harga Rp.4.115,90,- per kenaikan 1 kg/cm2 dalam kuat desak batako. Pada akhirnya, apabila diperlukan kenaikan kuat tekan batako, lebih hemat dengan penambahan semen saja.