Pengaruh Konsumsi Ekstrak Singkong (Manihot Esculenta) terhadap Gambaran Histologis Testis Tikus Wistar yang Diinduksi Diabetes Melitus dengan Streptozotocin
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) dapat merusak berbagai organ salah
satunya testis yang menyebabkan infertilitas. Oleh karena itu, diperlukan adanya
pengobatan alternatif salah satunya singkong (Manihot Esculenta) yang
mengandung antioksidan polifenol yang dapat menurunkan radikal bebas yang
disebabkan karena keadaan hiperglikemia.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh konsumsi singkong (terhadap
gambaran histologis testis tikus Wistar yang diinduksi DM dengan streptozotocin
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi eksperimental posttest only
control group design. Hewan coba akan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu
kontrol sehat, (K1) DM aquades (K2), DM metformin (K3), dan DM singkong (K4).
Perlakuan diberikan setelah induksi DM berhasil. Bagian histologi testis yang akan
diamati adalah ketebalan epitel tubulus seminiferus dan data kemudian dianalisis
menggunakan SPSS uji one way ANOVA.
Hasil: Rerata ketebalan epitel tubulus seminiferus berturut turut 19,62±1,12 μm
(K1), 15,59±0,46 μm, 17,05±1,42 μm, dan 18,09±0,52 μm (K4) (p value = 0,000).
Uji post hoc antara K2 dan K4 (p value = 0,01) dan K1 dan K4 (p value = 0,117).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh konsumsi ekstrak singkong terhadap gambaran
histologis testis tikus wistar yang diinduksi diabetes melitus dengan streptozotocin
dimana ketebalan epitel tubulus seminiferus pada kelompok pemberian ekstrak
singkong (Manihot Esculenta) lebih besar dibandingkan dengan kelompok
pemberian normal saline dan metformin
Collections
- Medical Education [2284]