Gambaran Kasus Hipertensi dan Sumber Daya Kader Posyandu Lansia di Wilayah Kabupaten Bantul
Abstract
Latar Belakang: Banyaknya kasus hipertensi yang belum terdiagnosis serta
minimnya cakupan tenaga kesehatan menyebabkan peran kader kesehatan
dibutuhkan dalam manajemen hipertensi di posyandu lansia.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kasus hipertensi dan sumber daya
kader posyandu lansia di wilayah Kabupaten Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan crosssectional. Penelitian ini menggunakaan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
dan programer lansia puskesmas dengan teknik total sampling serta dilakukan
analisis univariat.
Hasil: Dari 27 puskesmas, terdapat 11 puskesmas dengan data kasus hipertensi
yang lengkap. Jumlah keseluruhan kasus hipertensi posyandu posyandu lansia
menunjukkan rata-rata 7 kasus per poslansia pada tahun 2019 dan menurun
menjadi 2 kasus pada tahun 2020. Pada tahun 2019, kasus hipertensi paling
banyak terjadi pada bulan Juli-Agustus dan menurun pada bulan Mei-Juni di
seluruh posyandu lansia. Pada tahun 2020, terjadi penurunan kasus yang
signifikan mulai bulan April akibat posyandu lansia berhenti beroperasi. Terdapat
245 total kader poslansia di 27 wilayah puskesmas di Kabupaten Bantul dengan
rerata 6 kader tiap posyandu lansia.
Kesimpulan: Kasus hipertensi di poslansia wilayah Kabupaten Bantul
menunjukkan tren yang sama di tiap puskesmas. Rata-rata poslansia di wilayah
Kabupaten Bantul memiliki jumlah kader yang memenuhi kriteria (>5).
Collections
- Medical Education [2284]