Kesejahteraan Perspektif Maqasid Syari’ah: Pengaruh Salat Dhuha dan Etos Kerja
Abstract
Kesejahteraan seringkali menjadi topic permasalahan bagi setiap Negara
berkembang, khususnya Negara Republik Indonesia. Banyak teori menganggap
bahwasannya kunci kesejahteraan adalah dengan terpenuhinya materi saja,
sedangkan masih banyak ditemukan berita tentang kisah para konglomerat, artis
dan bos eksekutif tetap merasa gelisah, takut, bahkan bunuh diri. Dalam penelitian
kali ini penulis menjadikan etos kerja teori Desmon Ginting dan Salat Dhuha
sebagai pengaruh kesejahteraan pedagang angkringan. Tujuan daripada tulisan ini
yaitu untuk mengukur pengaruh etos kerja dan salat Dhuha terhadap kesejahteraan
pedagang angkringan di Kota Yogyakarta. Penelitian yang berjenis kuantitatif ini
menggunakan pendekatan profetik dengan melibatkan 149 pedagang angkringan.
Adapun teknik pengumpulan penelitian melalui angket untuk pedagang yang
memenuhi kriteria purposive sampling. Pengujian parsial pada etos kerja terhadap
kesejahteraan ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 2.6 dengan hasil adanya
pengaruh yang positif dan signifikan pada etos kerja terhadap kesejahteraan,
begitupula dengan uji pada variable Z (moderasi) terhadap kesejahteraan juga
menunjukkan hasil yang positif dan signifikan. Adapun pada uji Regresi moderasi
dilanjutkan dengan bantuan uji sobel, pada uji ini berhasil menemukan adanya
pengaruh yang positif dan signifikan variabel peran Salat Dhuha saat memoderasi
etos kerja terhadap kesejahteraan. Maka penelitian ini berhasil membuktikan
adanya kebenaran hadis tentang Salat dhuha dan menemukan kesesuaian
pengukuran kesejahteraan yang tepat.