Peningkatan Kinerja Perusahaan Pertanian Organik dengan Metode Scor Racetrack (Studi Kasus : CV. Tani Organik Merapi)
Abstract
Pada saat kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini mengakibatkan
beberapa pelaku usaha terdampak dan merasa kesulitan dalam penjualan produk.
Salah satunya CV. Tani Organik Merapi yang bergerak dibidang produksi sayuran
organik, dimana pada masa pandemi Covid-19 membuat perusahaan tersebut
menjadi menurun dalam penjualannya. Permasalahan yang terjadi pada CV. Tani
Organik adalah produksi yang selalu stabil sedangkan penjualannya menurun. Hal
tersebut seringkali menyebabkan berlebihnya produk setiap harinya. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi kinerja dalam peningkatan
kinerja pada sektor Agility di CV. Tani Organik Merapi. Metode yang digunakan
yaitu metode SCOR Racetrack versi 12.0 dengan memiliki 5 (lima) tahapan yaitu
diantaranya Pre SCOR, Set the Scope, Configure the Supply Chain, Optimize
Project dan Ready for Implementation. Cara yang dilakukan untuk pengambilan
data adalah dengan cara observasi dan wawancara terhadap menejer dan karyawan
CV. Tani Organik Merapi. Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan metriks
pada AG.2.2 Downside Flexibility (Make) terdapat gap sebesar 56,27 pcs per hari
terhadap target produksinya. Analisis yang dilakukan terhadap metrik level 3
menunjukkan adanya gap pada AG.3.32 Number of Order Shipped sebesar 13 pcs
perhari dan AG.3.38 Amount of Each Which are Manufactured sebesar 43,27 pcs
perhari. Berdasarkan fishbone diagram dapat diketahui 6 (enam) masalah penyebab
terjadinya gap dan selanjutnya ditentukan daftar improvement project. Usulan
perbaikan yang akan dilakukan sesuai dengan prioritas pertama yaitu melakukan
observasi tentang kondisi yang terjadi, mencari tenaga ahli dibidang perencanaan
dan melakukan peramalan yang akurat. Prioritas Kedua yaitu melakukan sosialisasi
tentang produk, melakukan pengawasan dan melakukan sosialisasi tentang
penggunaan teknologi kepada mitra.