Validitas Konten pada Skala Hikmah
Abstract
Penggunaan daya pikir secara tidak tepat sehingga berdampak pada perbuatan merusak diri
dan merugikan orang lain menjadi fenomena moral yang memprihatinkan belakangan ini.
Oleh karena itu, pengukuran kemampuan dalam menggunakan daya pikir agar tidak kelebihan
atau kekurangan menjadi hal yang penting, ini dapat diukur dengan skala hikmah. Hikmah
merupakan salah satu unsur dari akhlak mulia yang mengarahkan pada pengunaan daya
berpikir secara seimbang agar terhindar dari keburukan. Meskipun hikmah telah banyak dikaji,
namun masih terdapat keterbatasan baik secara konsep maupun metodologi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan serta melakukan uji validitas konten pada skala hikmah
berdasarkan perspektif Ibn Miskawaih. Uji validitas konten merupakan tahapan awal yang
penting karena dapat memastikan keabsahan dan menggambarkan kelayakan alat ukur. Uji
validitas konten dilakukan dengan melibatkan 23 SME (subject matter expert) yang berprofesi
sebagai dosen dan mahasiswa yang telah berpengalaman dalam mengembangkan, menguji
atau mereviu alat ukur psikologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skala hikmah
memiliki validitas konten yang baik dengan nilai CVR bergerak dari angka 0.478 hingga 1.000
(>0.391) dan nilai CVI bergerak dari angka 0.739 hingga 1 (>0.696). Selain itu, tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara penilaian dosen dan mahasiswa, namun peneliti lebih
merekomendasikan dosen sebagai SME guna mendapatkan penilaian yang lebih ketat.
Sebagaimana hasil konten aitem yang menyakinkan, maka skala hikmah dapat digunakan
untuk analisis selanjutnya. Lebih lanjut, skala hikmah dapat menjadi metode asesmen untuk
penanganan masalah psikologis.
Collections
- Master of Psychology [344]