Formulasi Nanoemulsi Minyak Atsiri Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Pengaruh Kadar Minyak Atsiri Terhadap Ukuran Partikel
Abstract
Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan tanaman yang memiliki
potensi tinggi untuk dapat dikembangkan dalam bidang pengobatan. Salah satu
senyawa yang terdapat dalam kencur yaitu ethyl p-methoxy cinnamate (EPMS)
merupakan senyawa yang dapat digunakan sebagai bahan dasar dari produk tabir
surya yaitu pelindung kulit dari sengatan matahari. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi minyak atsiri kencur terhadap
ukuran partikel dalam formulasi nanoemulsi, dan untuk mengetahui karakteristik
produk selama penyimpanan. Penelitian ini diawali dengan uji kualitas minyak
atsiri kencur yang dilanjutkan dengan formulasi nanoemulsi minyak atsiri kencur
dengan penyalut berupa maltodekstrin dan tween 80, variasi volume minyak atsiri
kencur yang digunakan 0,5 mL, 1 mL, 1,5 mL, dan 2 mL. Karakterisasi
nanoemusi dilakukan dengan PSA pada seluruh formulasi dan uji stabilitas pada
larutan yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri kencur yang
digunakan memiliki kualitas baik dengan parameter uji berupa warna minyak
yang kuning bening, bau khas kencur, massa jenis minyak 0,933 g/mL, dan indeks
bias 1,480. Karakterisasi dengan PSA menhasilkan ukuran dari formulasi L1, L2,
L3, dan L4 secara berurutan 20,4 nm, 20,3 nm, 21,7 nm, dan 26,2 nm. Formulasi
nanoemulsi terbaik adalah L1 (0,5 mL) dan L4 (2 mL). Uji stabilitas kedua
formulasi terbaik menunjukkan stabilitas yang baik, di mana formulasi memilik
sifat homogenitas yang baik dan pH kedua formulasi sebesar 4.
Collections
- Chemistry [535]