Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Antibiotik Untuk Pasien Rawat Inap di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Tahun 2021
Abstract
Angka kejadian penyakit infeksi di Jawa Tengah saat ini masih tinggi,
sehingga menyebabkan banyaknya peresepan antibiotik. Penggunaan antibiotik
yang kurang tepat dapat menimbulkan resiko resistensi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap di RSJ Prof.
Dr. Soerojo Magelang berdasarkan jenis dan kuantitas dalam satuan DDD serta
profil DU90%. Penelitian ini bersifat observasional (non-eksperimental) dengan
rancangan penelitian deskriptif evaluatif yang dilakukan secara retrospektif
menggunakan data yang diperoleh dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
periode Januari-Desember 2021 berupa nama obat, bentuk sediaan, kekuatan
sediaan, kuantitas penggunaan, jumlah pasien rawat inap per bulan, lama hari rawat
inap, dan profil 10 besar penyakit. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) / Defined Daily Dose
(DDD) dan Drug Utilization 90% (DU90%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat 16 macam antibiotik yang digunakan selama tahun 2021 dengan total nilai
penggunaan sebesar 49,46 DDD/100 HR. Tiga antibiotik yang paling banyak
digunakan adalah azitromisin sebesar 20,46 DDD/100 HR, seftriakson sebesar
15,24 DDD/100 HR dan sefadroksil sebesar 4,59 DDD/100 HR. Antibiotik yang
masuk dalam segmen DU90% adalah azitromisin, seftriakson, sefadroksil,
seftazidim, amoksisilin dan levofloksasin.
Collections
- Pharmacy [1444]