Literature Review Penggunaan Antiplatelet Untuk Pencegahan Sekunder Stroke Iskemik Dan Sindrom Koroner Akut Di Indonesia
Abstract
Pencegahan sekunder pada pasien yang mengalamai stroke iskemik atau sindrom
koroner akut di Indonesia dapat diberikan antiplatelet. Tujuannya untuk
mengurangi risiko keterulang penyakit tersebut. Antiplatelet paling umum
digunakan di Indonesia berupa aspirin, klopidogrel, dan tikagrelor. Tujuan kajian
artikel untuk mengetahui penggunaan antiplatelet sebagai pencegahan sekunder
pasien stroke iskemik dan sindrom koroner akut di Indonesia. Metode yang
digunakan narrative review dengan menggunakan pangkalan data Google Scholar,
Pubmed, Science Direct, Cochrane, Elsevier, dan Sinta Kemdikbud. Hasil kajian
artikel ditemukan pada 3 pangkalan data yaitu Google Scholar, Pubmed dan
Science Direct, menghasilkan 7 artikel yang sesuai dengan topik kajian. Hasil
kajian menunjukkan pasien yang menggunakan terapi antiplatelet berupa aspirin
(53,65%), kombinasi aspirin+klopidogrel (30,09%), kombinasi aspirin+tikagrelor
(8,66%), dan klopidogrel (7,60%). 75% pengguna antiplatelet terbukti dapat
mengurangi risiko kejadian berulang pada pasien stroke iskemik atau sindrom
koroner akut di Indonesia. Faktor pendukung pengobatan pencegahan sekunder
yaitu pengendalian faktor risiko, modifikasi gaya hidup, dan kepatuhan minum
obat.
Collections
- Pharmacy [1444]