Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Eng. Awaluddin Nurmiyanto, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorSITI ARAFAH ALAWIYAH
dc.date.accessioned2022-09-30T03:53:40Z
dc.date.available2022-09-30T03:53:40Z
dc.date.issued2022-05-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39533
dc.description.abstractAir limbah IPAL bersumber dari aktivitas manusia (Domestik) seperti toilet, pasar, kantor, dan sebagainya. Karakteristik influent dan effluent air limbah ditinjau dari hasil uji laboratorium. Manusia secara substansial juga menghasilkan limbah yang mengandung senyawa fosfat sehingga berpotensi terjadinya eutrofikasi pada badan air dan algae bloom Penelitian ini menggunakan 2 skenario yaitu skenario 1 Teknologi lumpur aktif menggunakan proses biologis, yang dimana mengandung mikroorganisme untuk menghilangkan bakteri yang tersuspensi dalam air. Penerapan skenario 2 teknologi untuk penyisihan nutrien pada IPAL domestik menggunakan model Bardenpho yang bertujuan untuk melihat performa teknologi dalam menyisihkan kadar nitrogen dan fosfor . Pada proses bardenpho menggunakan lima zona yaitu anaerobic-anoxic-aerobic-anoxic-aerobic. Simulasi teknologi penyisihan nutrient melalui pemodelan dengan menggunakan software STOAT version. 5.0 sehingga didapatkan persentase penyisihan (efisiensi removal) skenario 1 efisiensi removal TN sebesar 3.21% dan TF 2.02%, sementara simulasi skenario 2 pada kadar TN sebesar 9.7% dan TF sebesar 69.83% dengan demikian kapabilitas penyisihan kadar TN dan TF pada skenario 2 Teknologi Bardenpho dapat diterapkan dalam perencanaan IPAL X. Analisis ini didasarkan pada logika sehingga dapat memaksimalkan Strength (kekuatan) Opportunities (peluang), tetapi pada saat bersamaan juga dapat meminimalkan Weakness (kelemahan) dan Threats (ancaman). Hasil simulasi penyisihan kadar nutrien (nitrogen dan fosfor) akan dianalisis menggunakan analisis SWOT yang memiliki nilai skoring dan pembobotan berdasarkan faktor internal dan eksternal, berdasarkan analisa kuantitatif SWOT skenario 1 yang memiliki nilai selisih (S-W) sebesar -4 dan nilai selisih (O-T) sebesar -10 berada pada kuadran IV untuk skenario 2 nilai selisih (SW) sebesar 5 dan nilai selisih (O-T) sebesar -3 yang berada pada kuadran ke I, sehingga teknologi Bardenpho dalam menerapkan perencanaan untuk 10 tahun ke depan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBardenphoen_US
dc.subjectEutrofikasien_US
dc.subjectIPALen_US
dc.subjectLumpur Aktifen_US
dc.subjectSTOAT versi 5.0en_US
dc.subjectSWOTen_US
dc.subjectTotal Fosforen_US
dc.subjectTotal Nitrogenen_US
dc.titleBiological Nutrient Removal Dari Ipal Domestik Menggunakan Proses Bardenpho Melalui Pendekatan Model Simulasi Menggunakan Software Stoaten_US
dc.Identifier.NIM18513219


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record