Show simple item record

dc.contributor.advisorNelly Marlina,. S.T. M.T
dc.contributor.advisorDr. Suphia Rahmawati,. S.T. M.T
dc.contributor.authorRADHITA RAHMI
dc.date.accessioned2022-09-30T03:41:01Z
dc.date.available2022-09-30T03:41:01Z
dc.date.issued2022-07-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39532
dc.description.abstractLokasi penelitian berada di Sungai Winongo sepanjang 46,93 km yang melewati daerah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan berakhir di Kabupaten Bantul. Sungai Winongo menerima sumber pencemar seperti limbah domestik, limbah pertanian, limbah perikanan, saluran drainase dan masukan anak sungai sehingga terjadinya pencemaran sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air dengan sumber pencemar point source dan non point soruce pada parameter BOD dan DO di Sungai Winongo, dan mendapatkan strategi alternatif terhadap pengelolaan kualitas air sungai Winongo dari hasil simulasi pemodelan Qual2kw yang dapat meningkatkan konsentrasi DO dan menurunkan konsentrasi BOD. Penggunaan model Qual2kw dimulai dari menginput data pada software Qual2kw lalu melakukan kalibrasi dengan trial and error hingga grafik model mendekati data lapangan, serta melakukan validasi dengan menghitung nilai error model dan berakhir pada tahap simulasi. Hasil validasi menunjukkan model dapat diterima menggunakan metode RPD nilai error debit sebesar 11%, DO sebesar 14% dan BOD sebesar 3%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya pencemaran pada Sungai Winongo, dibuktikan dengan rata-rata konsentrasi BOD yang melebihi baku mutu kelas II sebesar 4,45 mg/L dan konsentrasi DO sebesar 5,38 mg/L. Hasil simulasi dengan skenario modifikasi beban pencemar (menurunkan 20% BOD effluent) efektif dalam menurunkan konsentrasi BOD sehingga terjadi peningkatan terhadap konsentrasi DO pada Sungai Winongo. Juga pada skenario oksigenasi lokal (penempatan terjunan pada tittik kritis) efektif dalam meningkatkan konsentrasi DO. Serta pada skenario penambahan debit (kombinasi antara penurunan 20% BOD effluent dan penggunaan debit yang tinggi) efektif dalam menurunkan konsentrasi BOD namun tidak efektif dalam peningkatan konsentrasi DO.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBODen_US
dc.subjectDOen_US
dc.subjectPemodelan Kualitas Airen_US
dc.subjectSungai Winongoen_US
dc.subjectQual2kwen_US
dc.titlePemodelan Kualitas Air Sungai Berdasarkan Parameter Do Dan Bod Menggunakan Software Qual2kw (Studi Kasus: Sungai Winongo, Provinsi Diy)en_US
dc.Identifier.NIM18513187


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record