Show simple item record

dc.contributor.authorIsmail, Naufal Arif
dc.date.accessioned2022-09-29T03:27:15Z
dc.date.available2022-09-29T03:27:15Z
dc.date.issued2022-01-11
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39506
dc.description.abstractLatar Belakang: Asupan high-fat-high-fructose (HFHF) menyebabkan dislipidemia dan berkontribusi pada resistansi insulin dan kenaikan glukosa. Puasa intermiten dalam Islam, seperti Puasa Ramadan (PR), Puasa Daud (PD), dan Puasa SeninKamis (PS) yang berpotensi dapat memperbaiki hal tersebut namun belum dievaluasi. Tujuan Penelitian: Penelitian bertujuan mengevaluasi efek intervensi model puasa dalam Islam pada profil lipid dan glukosa tikus yang diinduksi HFHF. Metode: Sebanyak dua puluh lima ekor tikus Wistar jantan berusia 8 pekan secara acak dibagi menjadi lima kelompok. i) N, kontrol diet normal; ii) I, kontrol diet HFHF; iii) MPR, berpuasa setiap hari; iv), MPD, pada hari pertama puasa (tidak makan dan minum), hari ke-2 bebas makan dan minum, dan hari ke-3 puasa lagi lalu diulang sampai seterusnya; v) MPS, berpuasa hanya pada hari Senin dan Kamis. Kelompok MPR, MPD, dan MPS diintervensi berdasarkan model puasanya setelah 14 hari diinduksi HFHF. Durasi puasa adalah 14 jam (17:00 – 07:00), dalam periode 29 hari. Pengukuran profil lipid dan glukosa dilakukan setelah induksi HFHF (pre-test) dan setelah intervensi puasa (post-test). Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dilanjutkan dengan post hoc Bonferroni atau menggunakan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil: HFHF mengakibatkan dislipidemia yang signifikan pada semua kelompok yang diinduksi HFHF lalu sedikit meningkatkan glukosa meskipun tidak signifikan dibanding kelompok normal. Intervensi variasi model puasa memperbaiki profil lipid yang tergantung intensitas pada kelompok MPR, MPD, dan MPS dibanding kelompok I. Kadar glukosa kelompok intervensi model puasa juga lebih rendah dibanding kelompok induksi HFHF saja meskipun tidak signifikan. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan wawasan baru, variasi model puasa dalam Islam dapat menjadi alternatif untuk memperbaiki dislipidemia dan menurunkan kadar glukosa yang disebabkan oleh HFHF.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdislipidemiaen_US
dc.subjectglukosaen_US
dc.subjecthigh-fat-high-fructoseen_US
dc.subjectpuasa intermitenen_US
dc.titleIntervensi Model Puasa Ramadan, Puasa Daud, dan Puasa Seninkamis Terhadap Profil Lipid dan Tikus yang Diinduksi High-Fathigh-Fructoseen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record