dc.description.abstract | Lower back pain (LBP) merupakan gangguan muskuloskeletal yang paling sering terjadi. LBP dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya sedentary lifestyle, durasi duduk yang lama, posisi duduk yang tidak ergonomis dan statis. Di masa pandemik COVID-19, semua aktivitas pendidikan beralih menjadi dalam jaringan. Akibatnya, mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk. Sekitar 96% mahasiswa kedokteran menghabiskan waktu ketika duduk di depan layar untuk kuliah dan belajar rata-rata selama 8,67 jam perhari.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara posisi duduk dengan kejadian LBP pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia durante pandemik COVID-19.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Data diambil dengan menggunakan kuesioner pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara convenience sampling . Variabel pada penelitian ini adalah posisi duduk, sedangkan variabel terikatnya adalah lower back pain. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Pada analisis bivariat diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara posisi duduk ketika menulis (p-value = 0,349), ketika berbicara (p-value = 0,123) dan ketika menggunakan laptop (p value = 0,383) dengan terjadinya keluhan LBP. Tidak ditemukan hubungan antara durasi duduk dengan terjadinya keluhan LBP (p value = 0,055).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara posisi duduk ketika menulis, berbicara dan menggunakan laptop serta durasi duduk ketika menggunakan laptop dengan kejadian lower back pain pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. | en_US |