Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Menjalankan Protokol Kesehatan Pada Mahasiswa UII Saat Pandemi Covid-19
Abstract
Jumlah kasus COVID-19 semakin bertambah dan saat ini menjadi masalah besar diseluruh dunia. Untuk mengendalikan penyebaran diperlukan peran seluruh lapisan masayarakat tidak terkecuali mahasiswa dalam mematuhi protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mobilitas). Tetapi, kepatuhan masyarakat masih belum sepenuhnya baik dalam menjalankan protokol kesehatan. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan salah satunya yaitu pengetahuan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kepatuhan menjalankan protokol kesehatan pada mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) saat pandemi Covid-19.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode survey deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional, dilaksanakan bulan April sampai Desember 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif D3/S1 UII selain fakultas kedokteran dengan jumlah sampel 377 dan dipilih menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data didapatkan melalui kuesioner secara online. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil: Pengetahuan covid-19 terbanyak yaitu baik sebanyak 223 (59.2%) responden. Selain itu tingkat kepatuhan terbanyak yaitu tinggi sebanyak 223 (67.9%) responden. Analisis data Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kepatuhan 5M mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) saat pandemi Covid-19 (p value=0,089).
Kesimpulan: Pengetahuan tidak berhubungan dengan tingkat kepatuhan menjalankan protokol kesehatan pada mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) saat pandemi Covid-19.
Collections
- Medical Education [2279]