Analisis Perbedaan Tarif Ina-Cbg’s Dan Biaya Riil Penyakit Kanker Payudara Di Unit Rawat Jalan Rsud Kota Yogyakarta Tahun 2021

Abstract

Latar belakang: Kanker payudara merupakan suatu penyakit terjadinya pertumbuhan dari sel-sel jaringan payudara secara abnormal. Kanker payudara termasuk kedalam jenis penyakit katastropik, yaitu penyakit yang membutuhkan perawatan medis yang lama dan berbiaya tinggi. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan antara tarif INA CBG’s (Indonesia Case Base Groups) dan biaya riil pasien kanker payudara rawat jalan dengan kode INA-CBG’s C-3-13-0. Metode: Penelitian ini menggunakan mretode observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui catatan rekam medik, data obat dan data biaya pengobatan pasien kanker di RSUD Kota Yogyakarta pada tahun 2021. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney U untuk mengetahui perbedaan antara tarif INA-CBG’s dan biaya riil. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya medik langsung pada pasien kanker payudara rawat jalan sebesar Rp 2.619.355,26 ± 556609,84 dengan biaya tertinggi adalah biaya obat kemoterapi sebesar Rp 1.721.098,14 (65,71%). Terdapat selisih negatif antara tarif INA-CBG’s dan biaya riil sebesar Rp164.113.635,00 pada 110 pasien. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara tarif INA-CBG’s dengan biaya riil pada pasien kanker payudara rawat jalan.