Kesejahteraan Psikologis Dan Kesepian Pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yang Menjalani Perkuliahan Jarak Jauh

Abstract

Kesejahteraan psikologis merupan kondisi dimana individu mampu menerima diri sendiri, memiliki kemandirian, mampu membangun hubungan yang positif dengan orang lain, mampu mengontrol lingkungan diluar dirinya, memiliki tujuan hiduo yang jelas, dan mampu merealisasikan ptensi yang idmiliki. Kesepian merupakan kondisi tidak menyenangkan yang dirasakan oleh individu akibat terputusnya atau tidak terpenuhinya hubungan dengan orang lain. Salah satu faktor yang menyebabkan kesepian adalah tingkat kesejahteraan psikologis pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan kesepian pada mahasiswa aktif Universitas Islam Indonesia yang menjalani perkuliahan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode pengambilan subjek menggunakan Teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 141 subjek yaitu 98 subjek perempuan dan 43 subjek laki-laki. Penelitian ini menggunakan skala kesepian SELSA-S ( Ditomasso, dkk, 2004) dan skala kesejahteraan psikologis yang telah di adaptasi oleh Jati (2018). Hasil uji korelasi penelitian ini menunjukkan p=0.00 dan r= -0.641, artinya terdapat hubungan negative signifikan antara kesejahteraan psikologis dengan kesepian.