Aktivitas Antihiperglikemi Fraksi Etanol Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica L. Urb) Pada Ikan Zebra (Danio Rerio) Yang Diinduksi Aloksan
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah yang dikenal hiperglikemia. Tanaman obat di
Indonesia yang berpotensi dikembangkan menjadi obat herbal sebagai alternatif
obat antidiabetes konvensional salah satunya yaitu tumbuhan pegagan (Centella
asiatica L. Urb). Senyawa yang berperan dalam aktivitas antihiperglikemia yaitu
kuersetin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antihiperglikemi fraksi
etanol daun pegagan pada ikan zebra (Danio rerio) yang diinduksi aloksan. Proses
ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi yang dilanjutkan fraksinasi
dengan metode Vacuum Liquid Chromatography (VLC) dengan pelarut etanol.
Setelah diperoleh fraksi etanol dilanjutkan uji antihiperglikemi menggunakan ikan
zebra. Pengujian ikan zebra terbagi dalam 5 kelompok uji yaitu normal, positif,
negatif, P1 fraksi etanol ekstrak pegagan 12,5 ppm, dan P2 fraksi etanol ekstrak
pegagan 6,25 ppm. Induksi hiperglikemia secara intraperitoneal menggunakan
aloksan dengan perendaman sukrosa 0,75% yang sebelumnya sudah dianestesi
dengan perendaman tricaine sebanyak 16,8mg/100mL akuades selama 5 hari.
Pengambilan sampel darah ikan menggunakan metode dekapitasi kepala bagian
belakang. Hasil Kadar Glukosa Darah Puasa (KGDP) diuji menggunakan One Way
Annova yang dilanjutkan uji post hoc. Rerata KGDP P1 dan P2 diperoleh sebesar
75,6 mg/dL dan 93,3 mg/dL dengan P1 mampu menurunkan KGDP lebih signifikan
(p<0,05) dibandingkan P2 dan kontrol positif. Dapat disimpulkan fraksi etanol
ekstrak pegagam memiliki aktivitas antihiperglikemi dengan P1 fraksi etanol
ekstrak pegagan 12,5 ppm lebih efektif dalam menurunkan KGDP.
Collections
- Pharmacy [1444]