Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. H. Muhammad Ibnu Mastur, MSIE
dc.contributor.authorPutra, Roy
dc.date.accessioned2017-11-02T06:16:16Z
dc.date.available2017-11-02T06:16:16Z
dc.date.issued2016-11-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/3932
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan pada perusahaan Koncoveksi yang berlokasi di Jl. Piranha V/15 minomartani, Sleman Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kecacatan produk melalui pengendalian kualitas dan untuk mengetahui tingkat kecacat yang terjadi dengan menggunakan metode Six Sigma. Dalam mengidentifikasi faktor penyebab cacat produk menggunakan beberapa tool yaitu DMAIC (Define, measure, Analyze, Improve, Control) .Terdapat 4 kelompok CTQ yaitu jahitan tidak rapi atau tidak lurus dengan tingkat persentase kecacatan 40,8%, obras lepas 25,6%, kerutan 19,2% dan pemasangan kancing tidak tepat adalah sebesar 14,4 %.Dari keempat CTQ tersebut bahwa cacat terbanyak terjadi pada cacat jahitan tidak rapi atau tidak lurus dengan persentase kecacatannya 40,8%, DPMO . Kecacatan atribut sebesar 36,982 dan berada pada tingkat 3,28 sigma, yang berarti perusahaan masi menghasilkan 36,982 produk cacat dari satu juta kemungkinan, sedangkan untuk DPMO masing-masing variabel adalah untuk panjang kemeja sebesar 48,272 dan berada pada tingkat 3,16 sigma, lebar kemeja sebesar 75,501 dan berada pada tingkat 2,94 sigma, panjang lengan sebesar 115,563 dan berada pada tingkat 2,70 sigma, lebar lengan sebesar 143,765 dan berada pada tingkat 2,56 sigma, dan variabel panjang kerah sebesar 163.048 dan berada pada tingkat 2.48 sigma. Pada pengukuran stabilitas proses masih belum stabil, akan tetapi masih dalam keaadaan terkendali. Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya cacat adalah faktor manusia, faktor mesin, faktor lingkungan, faktor bahan baku dan metode kerja. Usulan rencana perbaikan yaitu dengan melakukan pengawasan ketat terhadap karyawan, selalu melakukan pengecekan mesin sebelum melakukan produksi, dan juga selalu melakukan perawatan terhadap mesin secara berkala, dan menggunakan jarum jahit berdasarkan jenis kain bahan baku yang akan dijahit.id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectCTQid
dc.subjectDPMOid
dc.subjectKualitasid
dc.subjectSix Sigmaid
dc.subjectkapabilitas prosesid
dc.subjectStabilitas Prosesid
dc.titleAnalisis Pengendalian Proses dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Produk dengan Menggunakan Metode Six Sigma ( Studi Kasus pada Koncoveksi )id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record