Show simple item record

dc.contributor.authorADITYO NUGROHO, RAHMA
dc.date.accessioned2022-09-19T03:31:22Z
dc.date.available2022-09-19T03:31:22Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/39315
dc.description.abstractMikroplastik merupakan suatu partikel plastik yang memiliki ukuran 5 mm atau lebih kecil. Dilihat secara luas mikroplastik diklasifikasikan berdasarkan karakter morfologinya, yaitu bentuk, warna, dan ukuran. Saat ini mikroplastik adalah salah satu permasalahan global yang menjadi perhatian bagi pemerhati atau pecinta lingkungan. Dilaporakan dalam Choudhury et al., (2018) sekitar 600 taksa di lingkungan perairan terkontaminan mikroplastik, dimana ikan merupakan takson yang paling berpengaruh. Dengan masuknya mikroplastik pada wilayah perairan akan mempengaruhi siklus rantai makanan biota yang ada dan berdampak menyebabkan terganggunya siklus metabolisme biota. Selain itu, mikroplastik yang telah mencemari lingkungan akan mengendap dan terakumulasi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang identifikasi mikroplastik yang mencakup wilayah perairan Pantai Selatan Pulau Jawa, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keberadaan mikroplastik pada wilayah tersebut dan dilakukan identifikasi secara fisik dan kimia terhadap mikroplastik tersebut. Penelitian dilakukan dengan studi literatur dan uji laboratorium menggunakan alat mikroskop (identifikasi fisik) dan Fourier Transform Infra Red atau FTIR (identifikasi kimia). Hasil pengamatan pada wilayah tersebut didapatkan secara fisik mikroplastik dengan jenis fragment, film, fiber, foam, dan pellet, warna merah, hitam, biru, transparan, dan hijau, serta jumlah total dari wilayah tersebut adalah 2308 partikel. Secara kimia mikroplastik tersusun atas senyawa ± senyawa, seperti Tencel, Polyacetylene (PA), Bemberg (Cupra), Pigmen No. B-29, Cellopa, TiO2 (Rutile), KAOLIN, Polyvinyl Alcohol (PVAL), Polytetrafluoroethylene (PTFE), dan Tetrafluoroethylene-Hexafluoropropylene (FEP). Sumber ± sumber mikroplastik diduga berasal dari sampah dan limbah wisatawan daerah, kegiatan nelayan, pemukiman penduduk, serta industri yang ada pada daerah sekitar Kabupaten Kebumen.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFourier Transform Infra Red (FTIR)en_US
dc.subjectMikroplastik, Mikroskopen_US
dc.subjectPantai Mengantien_US
dc.titleIdentifikasi Mikroplastik Di Wilayah Pantai Selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17513135


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record