dc.description.abstract | Beton SCC (Self Compacting Concrete) adalah tipe beton yang mampu
memadat sendiri dan memiliki sebaran yang efektif, sehingga diharapkan mampu
mengisi rongga-rongga udara yang dapat mengurangi kekuatan struktur. Akan
tetapi kuat lentur yang sangat lemah menjadi kekurangan pada beton SCC. Di
samping penggunaan chemical admixture berupa superplasticizer untuk
meningkatkan flowability, penggunaan bahan tambah limbah abu ampas tebu yang
memiliki kandungan silika yang cukup tinggi, sehingga memiliki sifat pozzolan dan
dapat digunakan sebagai bahan pengganti sebagian semen yang diharapkan dapat
meningkat nilai kuat lentur. Kombinasi penggunaan antara chemical admixture dan
abu ampas tebu diharapkan menghasilkan beton dengan nilai kuat lentur yang
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui nilai slump-flow dan
mengetahui presentase tertinggi abu ampas tebu yang digunakan sebagai pengganti
sebagian semen dengan menguji kuat lentur beton tesebut. Untuk meningkatkan
kuat lentur digunakan variasi abu ampas tebu 0%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5%. Hasil
penelitian menunjukan bahwa abu ampas tebu dapat menghasilkan campuran beton
dengan katagori SCC terbukti pada saat pengujian slump-flow dan meningkatkan
nilai kuat lentur beton SCC dengan nilai tertinggi berada pada variasi 7,5% dengan
nilai 3,5044 MPa umur 14 hari dan 4,1836 MPa umur 28 hari. Sehingga abu ampas
tebu dapat mempengaruhi beton SCC pada kadar abu ampas tebu tertentu dengan
kondisi semen yang cukup. | en_US |