Show simple item record

dc.contributor.advisorAstriana Hardawati, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorNABILA HANIEF PRASETYANI
dc.date.accessioned2022-09-15T06:50:15Z
dc.date.available2022-09-15T06:50:15Z
dc.date.issued2022-06-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39267
dc.description.abstractPerencanaan desain suatu struktur bangunan bertingkat tinggi memiliki beragam metode dalam perhitungan desainnya. Salah satunya metode menggunakan sistem struktur dengan flat slab yang diguakan dalam gedung Jogja Apartel. Struktur flat slab memiliki kelemahan terhadap gempa dan dengan penebalan pelat yang berfungsi sebagai struktur utama sehingga menyebabkan struktur flat slab cenderung boros. Oleh karena itu, dilakukan desain ulang terhadap gedung Jogja Apartel sebagai alternative perhitungan desain Perancangan ulang dari gedung Jogja Apartel dirancang dengan menggunakan metode rangka baja dengan bresing konsentris khusus, karena lokasi gedung Jogja Apartel berada di wilayah rawan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain ulang struktur gedung Jogja Apartel sehingga dapat mengetahui apakah bangunan baja layak digunakan dan direalisasikan jika dilihat dari segi base shear reaction, simpangan antar lantai serta rancangan anggaran biaya. Perencanaan ulang struktur Jogja Apartel mengacu pada SNI 2847:2013 pada struktur flat slab dan SNI 1729:2012 untuk struktur rangka baja. Pemodelan struktur, perhitungan volume beton serta perhitungan berat baja tulangan menggunakan program Autodesk Revit 2019, sedangkan untuk analisis perhitungan struktur menggunakan program ETABS v.18. Hasil analisis menunjukkan bahwa redesain Jogja Apartel telah memenuhi syarat sistem ganda, dimana rangka pemikul momen harus mampu menahan paling sedikit 25 % gaya gempa desain. Selisih diantara struktur eksisting dan redesain pada arah X adalah sebesar 69,698 %, sedangkan pada arah Y adalah sebesar 72,246%. Kemudian, simpangan antar lantai pada struktur redesain lebih besar daripada struktur eksisting. Presentase selisih rancangan anggaran biaya dari sturktur eksisting dan struktur redesain adalah sebesar 52,74%, sehingga struktur eksisting lebih hemat dibandingkan sturktur redesain.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectflatslaben_US
dc.subjectsistem gandaen_US
dc.subjectgaya geser dasaren_US
dc.subjectrespon strukturen_US
dc.subjectredesain, rancangan anggaran biaya.en_US
dc.titleRedesain Struktur Atas Gedung Jogja Apartel Dengan Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus (Redesign Upper Structure Of Jogja Apartel Building With Special Concentrically Braced Frame)en_US
dc.Identifier.NIM15511256


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record