| dc.description.abstract | Latar Belakang: Phytosolve® 4021 adalah sediaan yang dapat meningkatkan
aktivitas terapeutik, keamanan, stabilitas, dan kelarutan. PhytoSolve® 4021
merupakan sediaan pofolipid lipoid yang mengandung coenzyme Q10 (CoQ10).
CoQ10 berfungsi sebagai antioksidan yang dapat diformulasikan menjadi
sediaan kosmetik berupa hydrogel patch. Uji antioksidan yang paling sering
digunakan dalam sediaan kosmetik yaitu uji antioksidan dengan metode DPPH
daripada menggunakan metode ABTS.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari formula terbaik menggunakan
design expert versi 9.0 dengan metode Simplex Lattice Design. Sediaan yang
dibuat berupa hydrogel patch Phytosolve® 4021 dengan basis HPMC dan
plastisizer berupa propilenglikol. Sediaan hydrogel patch dibuat karena
pemakaian lebih mudah, menimbulkan efek dingin, dan memberikan variasi
bentuk sediaan kosmetik selain salep, krim dan sediaan lainnya.
Metode: Pada penelitian ini diawali dengan optimasi basis menggunakan
Design Expert versi 9.0 melalui metode Simplex Lattice Design untuk
mendapatkan formula optimum dalam pembuatan patch hydrogel, setelah
sediaan patch hydrogel terbentuk, maka akan dilakukan evalusi fisik sediaan
yang meliputi : uji organoleptis, pemeriksaan pH, uji ketebalan, uji ketahanan
lipat,uji loss on drying, dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH.
Hasil : Hasil evaluasi fisik formula optimum uji organoleptis menghasilkan
warna kuning keruh, bau khas, keras, kasar, dan agak lengket; uji pH yang
diperoleh yaitu pH 5,61; uji ketebalan diperoleh 0,72 mm; uji folding endurance
sebesar 300 lipatan; dan uji loss on drying diperoleh hasil sebesar 42,92%.
Aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 zat aktif phytosolve® 4021 sebesar
20982,41 ug/mL dan sampel hydrogel patch diperoleh sebesar 4348,56 ug/mL,
hasil tersebut dapat membuktikan bahwa phytosolve® 4021 memiliki aktivitas
antioksidan sangat lemah. | en_US |
