dc.description.abstract | Pengguna sepeda pada zaman sekarang sangat banyak, hal ini karena sepeda merupakan
moda transportasi yang menyehatkan. Dijaman sekarang juga sudah banyak pengguna sepeda
listrik yang mana sepeda listrik ini memudahkan mobilitas seseorang untuk bepergian. Namun,
sebagian besar pengisian baterai sepeda listrik ini masih menggunakan sumber daya yang berasal
dari listrik umum atau listrik PLN. Hal ini mengingat bahwa sumber dari listrik PLN ini sebagian
besar masih berasal dari batu bara. Oleh karena itu, terdapat peluang yang baik apabila sumber
daya untuk pengisian baterai sepeda listrik ini berasal dari panel surya. Hal ini dapat menjadi suatu
keuntungan yang banyak apabila alat ini berhasil dibuat. Beberapa keuntungan yaitu ramah
terhadap lingkungan, hemat biaya listrik, dan kemudahan pengisian yang sama dengan
menggunakan listrik PLN yaitu tinggal menyambungkan adaptor ke stop kontak. Beberapa dalam
perancangan alat ini memiliki ketidaksesuaian antara usulan solusi dan realisasinya. Contohnya
seperti power inverter, SCC (Solar Charge Controller), desain pondasi dan tempat panel surya,
serta jenis baterai cadangan yang digunakan. Namun sumber daya dari alat pengisian ini sangat
bergantung dari intensitas cahaya matahari yang diterima. Setelah alat selesai dirancang, maka
dilakukan proses pengujian yang mana pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan nilai arus,
tegangan, dan daya dari panel surya, baterai cadangan, dan dari keluaran power inverter saat
dihubungkan ke beban pengisian baterai sepeda listrik. Setelah dilakukan pengujian maka daya
dan arus panel surya serta tegangan sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Dilakukan
2 kondisi pengujian yaitu saat cuaca cerah dan saat cuaca berawan. Keduannya menghasilkan
keluaran arus dan daya yang berbeda pada panel surya. Selanjutnya pengujian pada arus yang
mengalir dari power inverter ke baterai sepeda listrik melalui adaptor. Arus yang mengalir ini
diukur dengan clamp meter sebanyak 10 kali pengukuran yang menghasilkan rata – rata arus
sebesar 1,58 A. Selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui arus, tegangan, dan daya
baterai cadangan selama proses pengisian selama 2 jam dengan selang waktu 15 menit untuk
pengambilan data. Selama 2 jam, baterai cadangan terisi penuh dengan arus yang terukur kecil saat
berawan dan arus yang terukur besar saat cuaca terik. Dan pengujian terakhir yaitu melakukan
pengukuran arus adaptor dan kapasitas baterai sepeda listrik dengan selang waktu 15 menit untuk
pengambilan data. Selain itu, dilakukan untuk mengetahui seberapa tahan power inverter dan
baterai cadangan. Dari keseluruhan hasil yang didapat, maka dapat diketahui lama pengisian
baterai cadangan dan baterai sepeda listrik. Alat ini diharapkan dapat memiliki dampak positif
terhadap sosial, ekonomi, lingkungan, dan budaya dikarenakan manfaat yang dihasilkan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat saat ini. | en_US |